H. Achmad Johara Sambut ‘New Normal’ BPBD Kab. Bandung Bagikan 700 Ribu Masker

- Pewarta

Rabu, 10 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Rancabali, Dadang Hermawan,S.SIp.MAP, saat memberikan masker gratis kepada warga dan para Pengendara R/2 dan R/4 , di Jalan Raya Patengan Rancabal Kab. Bandung , Jumat (10/4/2020). Pembagian 1.000 masker kain itu guna membantu masyarakat dan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Photo : dok Kontroversinews.com || Lee.

Camat Rancabali, Dadang Hermawan,S.SIp.MAP, saat memberikan masker gratis kepada warga dan para Pengendara R/2 dan R/4 , di Jalan Raya Patengan Rancabal Kab. Bandung , Jumat (10/4/2020). Pembagian 1.000 masker kain itu guna membantu masyarakat dan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Photo : dok Kontroversinews.com || Lee.

SOREANG | Kontroversinews – Dalam rangka menyambut situasi New Normal, BPBD Kabupaten Bandung membeli 700 ribu masker untuk dibagikan kepada masyarakat. Pembelian besar-besaran masker ini sangat membantu para pengusaha kecil yang terdampak Covid-19 di samping mengedukasi  masyarakat agar lebih taat dalam menggunakan masker saat beraktivitas.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, H. Achmad Johara, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bandung sudah memesan 700 ribu masker tersebut dari para pengusaha konveksi.

“Banyak pengusaha konveksi yang sepi orderan, jadi beralih membuat masker. Sehingga timbul masalah, jumlah masker menjadi semakin banyak, tetapi pembelinya tidak ada,” kata  H. Ahmad Johara yang akrab disapa Adjo saat dihubungi via telepon, Rabu (10/6).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, H. Achmad Johara.

Pembelian 700 ribu  masker ini dibagi menjadi dua tahap yaitu pertama sebanyak 500 ribu masker. Sedangkan pada tahap kedua sebanyak 200 ribu masker. Saat ini, kata Adjo, sudah ada  600 ribu masker yang didistribusikan kepada masyarakat. Kegiatan ini mengunakan dana Rp2,5 milyar dan akan berlanjut hingga tahap ketiga, rencananya akan sebanyak 100 ribu masker dengan anggaran diperkirakan mencapai Rp600 juta.

Adapun sasaran pembagian masker dilakukan kepada para pedagang pasar, pengendara kendaraan yang melintasi check point waktu penerapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar), para camat, dan para kadis yang turun ke lapangan. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya
Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 14:39

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek

Selasa, 18 November 2025 - 13:31

Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Senin, 17 November 2025 - 20:31

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”

Berita Terbaru