SOLO (Kontroversinews.com) – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan semua guru di sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) wajib ikut vaksinasi Covid-19.
Jika ada sekolah yang gurunya menolak disuntik vaksin Corona, Gibran menegaskan, sekolah itu ditinggal saja dan tidak usah menggelar PTM pada Juli 2021 nanti.
Hal itu disampaikan Gibran saat memberikan sambutan pada acara Workshop Jurnalistik dan Teknologi Informasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah (Jateng) di The Sunan Hotel Solo, Jumat (16/4/2021) siang.
Gibran dibuat geram dengan informasi yang ia terima mengenai guru di dua sekolah Kota Solo yang menolak vaksinasi Covid-19. Ia menilai kondisi itu ironis karena beberapa bulan terakhir Pemkot Solo sedang mengebut vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
“Saya senang karena antusiasme warga divaksin sangat baik. Tapi saya lihat dari laporan kemarin masih ada dua sekolah yang gurunya masih kurang berkenan untuk divaksin,” tutur putra sulung Presiden Jokowi itu.
Ia mengatakan Pemkot sedang melakukan edukasi kepada para guru di dua sekolah itu agar mau mengikuti vaksinasi Covid-19. Namun bila upaya edukasi tidak membuahkan hasil, menurut Gibran, Pemkot akan “meninggalkan” mereka.