BANDUNG (Kontroversinews.com) – Aksi buruh hari ini akan sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2021, serikat buruh Jawa Barat diperkirakan menggelar aksi di halaman Gedung Sate Kota Bandung pada Sabtu, 1 Mei 2021. Namun, mengingat pandemi Covid-19 masih menjadi momok yang menakutkan.
Dengan adanya ketentuan jaga jarak dan peraturan untuk mematuhi protokol kesehatan, jumlah massa yang akan ikut aksi tentunya dibatasi.
Menurut Koordinator Aksi Demo Buruh di Kota Bandung dan Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Jabar, Ajat Sudrajat, pihaknya hanya akan mengerahkan 300 orang untuk turun ke jalan yang merupakan perwakilan dari 17 serikat buruh.
“Di tengah kondisi serba terbatas, aksi hari ini kami mengefektifkan kegiatan tidak ada pengerahan massa. Ada 300 orang dari 17 serikat buruh,” kata Ajat saat on air di Radio PRFM, Sabtu 1 Mei 2021.
Demi meminimalisir kerumunan, aksi dijalankan dengan menerapkaan formasi khusus yang telah ditentukan sebelumnya.
“Formasi aksi akan kami atur artinya 1 orang ada jarak 1 meter. Ujungnya sampai DPRD dan massa akan kami atur supaya jaga jarak,” tambahnya.
Mengutip dari Jurnal Soreang, adapun lima tuntutan buruh yang akan disuarakan dalam peringatan May Day 2021 antara lain:
1. Meminta Mahkamah Konstitusi membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
2. Bayarkan THR 2021 secara full dan sekaligus
3. Tetapkan UMSK Tahun 2021.
4. Usut tuntas dugaan korupsi Dana Jamsostek.
5. Tindak pengusaha-pengusaha nakal yang tidak melaksanakan hak normatif buruh.