Gibran: Guru Wajib Divaksin, yang Menolak Tak Ikut PTM

oleh
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto/youtube Chef Arnold)

Berinteraksi dengan Murid“Solusinya apa? Ya harus diedukasi. Tapi kalau tidak mempan ya kita tinggal saja, yang mau divaksin masih banyak,” urainya mengenai guru sekolah di Solo yang dikabarkan menolak vaksinasi Covid-19.

Suami dari Selvi Ananda itu menekankan pentingnya guru-guru di dua sekolah itu tetap divaksin. Sebab mereka akan berinteraksi dengan para siswa seiring segera mulainya pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021.

“Sekolah ini isinya anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa. Ya mau tidak mau ya semuanya harus divaksin,” sambungnya.

Gibran berharap larangan menjalankan ibadah haji dan umrah bila belum mendapat vaksinasi Covid-19 bisa menggugah kesadaran para guru di Solo. “Apalagi sekarang sudah ada aturan baru, kalau tidak divaksin, tidak boleh haji dan umrah. Jadi masa tidak mau haji dan umrah,” terangnya.

Saat ditanya wartawan seusai workshop jurnalistik GP Ansor Jateng di The Sunan Hotel, Gibran tidak mau menyebutkan dua sekolah itu. Ia juga tidak mau menyebutkan dua sekolah tersebut apakah sekolah negeri atau swasta.

“Ada lah, kalau enggak mau vaksin ya enggak usah PTM. Kita tegasi, nanti kami tegasi. Target Juli semua tatap muka,” papar Gibran dikutip dari Okezone.***AS