Finalis Belanda Tolak Divaksin Pilih Mundur dari Miss World

- Pewarta

Jumat, 8 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dilay Willemstein Foto: Instagram @dilayw

Dilay Willemstein Foto: Instagram @dilayw

 Kontroversinews.com – Ratu kecantikan Belanda, Dilay Willemstein mengundurkan diri dari dari final kontes kecantikan pada bulan Desember.

Dilay Willemstein mengatakan dia tidak lagi mewakili Belanda di panggung Miss World karena tidak mau divaksin. Hal itu disampaikannya beberapa waktu lalu di Instagram.

“Setelah saya dinobatkan, kami diberitahu bahwa jika Anda ingin pergi ke Miss World Anda harus divaksinasi,” katanya.

“Jadi saya memikirkannya dengan hati-hati dan mempertimbangkan untuk melakukan jab, tetapi pada titik tertentu saya berpikir: Saya tidak siap untuk ini sama sekali. Saya tidak merasa baik tentang itu. Ini hanya pilihan terbaik bagi saya,” katanya. “Saya pikir saya akan lebih menyesal jika saya telah melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak membuat saya merasa nyaman,” kata Dilay Willemstein.

CEO Miss World Netherlands Katja Maes mengatakan “tidak bertanya tentang status vaksinasi” para finalis karena itu adalah bagian dari informasi medis pribadi mereka, dan “tidak tahu sebelumnya apakah vaksinasi akan menjadi masalah atau tidak.”

Organisasi itu pertama kali mendengar melalui posting Instagram, kata Maes.

“Tapi kami masih mencintainya, bangga padanya dan berharap yang terbaik untuknya,”ujar Maes.

“Tentu saja sangat menyedihkan bagi Dilay, tetapi saya sangat terhormat bahwa saya dapat melakukan perjalanan ke Puerto Rico,” katanya kepada AD tentang perkembangan yang “sangat keren dan tidak terduga”.

“Orang-orang harus membuat pilihan mereka sendiri dan kami harus menerima itu dari satu sama lain,” katanya tentang sikap Willemstein terhadap vaksin.***

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru