Dua Ribu Orang Lebih Dukung dan Hadiri Deklarasi Rakyat Bandung Bedas Lanjutkan

- Pewarta

Kamis, 29 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung, (Kontroversinews).- Sekitar dua ribu lebih massa dari berbagai elemen masyarakat bawah, mulai dari buruh, petani, ojek pangkalan, ojek online, para pedagang kaki lima, pedagang UMKM dan masyarakat bawah lainnya akan menghadiri deklarasi “Rakyat Bandung Bedas Lanjutkan”, pada Kamis (29/8/2024).

Acara ini digagas oleh Tim pemenangan pasangan Bedas (Bersama Dadang Supriatna – Ali Syakieb) yang terdiri 6 Partai Parlemen dan 8 Partai Non Parlemen yang merupakan Koalisi Bandung Bedas Lanjutkan bertempat di Ballroom dan halaman parkir Hotel Sutan Radja, Soreang.

Kedatangan rakyat dalam deklarasi ini adalah bentuk memberikan dukungan nyata dan kepedulian serta kecintaan mereka kepada pemimpinnya yang telah banyak memberikan manfaat yang nyata-nyata telah mereka rasakan selama periode pertama memimpin sebagai Bupati Bandung.

Hal tersebut terungkap saat Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung, yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bandung H. Tarya Witarsa menyampaikannya dalam gelar konferensi pers tim pemenangan pasangan Bedas (Bersama Dadang Supriatna – Ali Syakieb). Bertempat di Ruang Darmawangsa Lantai 4 Hotel Sutan Raja, Soreang, Rabu sore (28/8/2024).

Menurut H.Tarya Witarsa, deklarasi “Rakyat Bandung Bedas Lanjutkan” ini direncanakan besok pada Hari Kamis (29/8/2024), sekitar pukul 12.30 WIB. Setelah itu bersama – sama datang ke KPU Kabupaten Bandung di Soreang untuk mengantarkan pendaftaran Paslon ini ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung.

“Tunggu saja tanggal mainnya? Dan kejutan-kejutan yang akan terjadi dalam acara deklarasi rakyat tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Deklarasi Rakyat Bandung Bedas Lanjutkan yang juga Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bandung H. Yayat Hidayat, mengungkapkan permohonan maaf kepada kepada seluruh khalayak ramai atas ketidaknyamanan yang menyebabkan terjadinya kemacetan di sepanjang jalan yang nantinya dilalui saat deklarasi tersebut berlangsung.

“Atas nama seluruh partai pendukung dan pengusung koalisi Bandung Bedas Lanjutkan, Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan,” kata Yayat Hidayat.

Ketua panitia ini juga menegaskan, jaminan tidak akan menggunakan fasilitas negara dalam deklarasi tersebut.

“Kami pastikan yang hadir dalam deklarasi rakyat tersebut dari kalangan bawah bukan PNS, jadi tidak akan mungkin gunakan fasilitas negara, kami melarang itu,” tegas Yayat.

Menyangkut kehadiran Dadang Supriatna dalam deklarasi rakyat tersebut, Yayat mengatakan, bahwa Bapak Dadang Supriatna telah mendapatkan surat cuti.

“Jadi Beliau hadir besok dalam kapasitas sebagai Bakal Calon Bupati Bandung,” tutupnya. (Endang Suparman)

Berita Terkait

Panglima Laskar Kuda Putih Minta Pihak Luar Tak Berspekulasi Soal Konflik Kasepuhan
Muscab VI PBB Kabupaten Bandung, Siap Kawal Bedas Jilid Dua
Aide Keihl Dampingi Sultan Sepuh Cirebon Pangeran Heru R. Arianatareja dalam Kunjungan ke Arsip Nasional
Hj. Tia Fitriani Menyapa Warga Baros
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia, Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan di Kab Kuningan
Bawaslu RI intensifkan pengawasan jelang PSU di Pasaman
Wamendagri Dorong Kelancaran Pelaksanaan PSU Banjarbaru Kalsel
AHY: RI Harus Bangun Solidaritas untuk Hadapi Kebijakan Trump

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 12:53

Panglima Laskar Kuda Putih Minta Pihak Luar Tak Berspekulasi Soal Konflik Kasepuhan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:10

Muscab VI PBB Kabupaten Bandung, Siap Kawal Bedas Jilid Dua

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:43

Aide Keihl Dampingi Sultan Sepuh Cirebon Pangeran Heru R. Arianatareja dalam Kunjungan ke Arsip Nasional

Sabtu, 3 Mei 2025 - 21:10

Hj. Tia Fitriani Menyapa Warga Baros

Selasa, 22 April 2025 - 12:22

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia, Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan di Kab Kuningan

Berita Terbaru