Kab. Bandung | Kontroversinews.- Demi mengurangi angka kecelakaan kendaraan pemudik, tahun ini Pemda Kabupaten Bandung memfasilitasi warganya yang hendak mudik ke luar daerah. Dinas Perhubungan menyediakan 4 unit bis dengan 179 penumpang tujuan Solo, Jawa Tengah.
H. Marlan, Asisten II Kabupaten Bandung mengatakan setiap tahun pemda mengevaluasi adanya peningkatan angka kecelakaan lalu lintas saat mudik. Terutama bagi yang membawa kendaraan roda empat karena selalu membawa muatan berlebih saat mudik ke kota tujuan.
“Akhirnya pak Bupati mengambil kebijakan melalui Dishub untuk mengakomodir warga Kabupaten Bandung yang akan mudik untuk difasilitasi kendaraan bisnya,” katanya saat ditemui seusai acara pelepasan mudik bareng Sasalaman (Sabilulungan Selamat Lancar dan Aman) di halaman Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (10/6/2018).
Marlan menuturkan tahun ini pihaknya baru menyediakan 4 unit bis dengan tujuan Jawa Tengah seperti Solo, Semarang, Cilacap dan Yogyakarta. Jumlah pemudik dari Kabupaten Bandung yang difasilitasinya berjumlah 179 orang yang tersebar dari seluruh kecamatan.
“Ini baru pertama kali. Tahun depan mungkin akan ada lagi kita lihat anggrannya seperti apa. Mudah-mudahan lebih banyak, lebih baik karena kami ingin warga Kabupaten Bandung bisa mudik nyaman, aman dan selamat sampai ke tujuan,” katanya.
Untuk mekanismenya sendiri melalui Dinas Perhubungan Pemda melakukan pengumuman mudik gratis ini melalui media sosial beberapa bulan lalu. Kemudian Dishub menjaring peserta mudik ini dari beberapa kecamatan.
“Kami hanya menyediakan 4 bis saja tahun ini jadi target kami hanya 200 pemudik saja. Mereka terdiri dari masyarakat tidak mampu seperti buruh, pedagang dan lain-lain,” katanya.
Tidak hanya mudik bereng, warga Kabupaten Bandung ini juga diberifasilitas lain dari beberapa sponsor. Seperti cinderamata, oleh-oleh, bekal makanan ringan dan segala macam kebutuhan untuk kebutuhan mudik di perjalanan. (Lily Setiadarma)
