Kontroversinews.com- Antusiasme wisatawan Indonesia ke Jepang tahun 2017 meningkat drastis. Maskapai penerbangan terbesar di Jepang mencatat penumpang Indonesianya yang ke Jepang melonjak 40 persen. Akira Nishigori, Chief Representative, All Nippon Airways (ANA) mengatakan kujungan wisatawan Indonesia dengan ANA semakin melonjak hingga penerbangan ANA pun ditambah menjadi tiga kali sehari nonstop selama tujuh hari dalam satu minggu.
Sebelumnya, di tahun 2016-2017 ANA hanya terbang satu kali sehari rute Jakarta-Tokyo. Kemudian ditingkatkan menjadi tiga kali penerbangan di akhir tahun 2017, dengan rute yang sama. “Peningkatan tersebut yang membuat kita berani mengadakan travel fair ini untuk pertama kalinya,” pungkas Akira, saat membuka HSBC-ANA Travel Fair, di Central Park, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Dalam kesempatan yang sama Sales and Marketing Manager Service ANA Indonesia, Raymond Tjia mengatakan tujuan wisatawan Indonesia yang berlibur ke Jepang di tahun 2017 awal masih sepurat Tokyo dan Osaka. Kemudian hingga 2018 ini mulai meluas ke berbagai kota lainnya. “Sekarang sudah mulai meluas ke Sapporo, Hirosima, dan Toyama. Di Toyama itu ada satu desa wisata yang dilindungi UNESCO,hanya satu jam dari airport, jadi salah satu yang favorit wisatawan Indonesia,” ungkap Tjia.
Ia mengatakan, destinasi Shirakawa Go, merupakan wisata budaya yang cukup favorit dikunjungi wisatawan Indonesia. Karena di sana wisatawan bisa menyatu dengan kehidupan asli masyarakat juga mencoba berbagai tradisi hingga kulinernya. Selain itu yang tak kalah favorit ialah Alpine Route, yaitu wisata pegunungan “Alpen”nya Jepang dengan pemandangan salju abadinya. Di sana wisatawan tidak perlu trekking, tetapi bisa diakomodasi dengan bus, juga kereta gantung.
Sumber: kompas.com
