KAB BANDUNG | KONTROVERSINEWS.-Musyawarah Desa (Musdes) Patrosari Kec Arjasari Kab Bandung (10/5/2020) bahas tentang pendataan Bantuan Langsung Tunai (BLT) menghadirkan tokoh masyarakat setempat , termasuk Kades Patrolsari Kec Arjasari Kab Bandung ,Agus Supriadi
Dan juga dihadiri ,Babinkamtimas , Babinsa dan para pendamping dan juga Kasi Sosbud kecamatan Arjasari , acara berlangsung di GOR Desa Patrosari .
Dikatakan Agus Supriadi , Kades Patrolsari Kec Arjasari Kab Bandung , bahwa tahapan BLT dan penetapan sudah dilakukakan melalui Musdes , tahapan pertama pihak desa meminta data dari RT di verikasi oleh RW , Kadus hingga Puskesos .
Sehingga apabila ada kesepakatan yang valid baru dibuat ketetapan oleh Kepala desa atas dasar musyawarah dan disetujui BPD agar tidak terjadi tumpang tindih atau penyimpangan .
Pihak desa meminta data dari Puskesos mana yang sudah PKH , BPNT dan dari Kabupaten sebaliknya yang terdata PKH dan BPNT tapi belum menerima di prioritaskan termasuk juga non BPKS akan menerima BLT.
Kami berharap bantuan yang diberikan pemerintah tidak terjadi tumpang tindih semua berjalan sesuai aturan yang berlaku , kalau data yang dari BPNT dan PKH ada 1200 ditambah bantuan dari Kabupaten sebesar 2027 jadi hampir 1500 .
Sedangkan yang sisanya dari data tersebut apa bisa menerima atau tidak belum pasti yang jelas sudah diajukan baik kepada provinsi maupun pusat , untuk BLT yang sekarang sedang dibahas ada sekitar 26 % dari pagu anggaran DD sebesar 1,58 M jadi sekitar 2024 KK .
Dari hasil Musdes akan di ajukan kepada kecamatan Arjasari untuk ditindak lajuti kabupaten setelah ada persetujuan baru dilakukan penyaluran ,” pungkasnya ( Mindra)