Sementara Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mengungkapkan, program tersebut nantinya akan dikelola lima desa di Kecamatan Pacet yang tergabung dalam satu Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bersama yang bernama Waluya Balarea.
Dadang menilai, pilot project itu dapat memberi angin segar dan membangkitkan semangat bagi masyarakat untuk mengoptimalkan segala potensi ekonomi dan sumber daya alam di daerahnya.
“Kehadiran BUMDes ini dapat mendorong pergerakan ekonomi kreatif dan produktif, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat di wilayah Kecamatan Pacet,” terang Bupati Bandung saat menghadiri Peresmian Peternakan Terpadu BUMDes Bersama Waluya Balarea, Pacet, Sabtu (22/1/2022).
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu berharap, BUMDes Waluya Balarea terus tumbuh, berkembang serta fokus dalam menjalankan usaha peternakan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Saya selaku bupati mensuport agar Desa Peternakan Terpadu ini bisa berkembang ke desa-desa lain. Sehingga apa yang dicita-citakan pak menteri dapat terwujud. Sekarang baru satu BUMDes yang diresmikan, atau ada sekitar 55 kelompok lagi yang akan menjadi lokus pilot project ini, tentunya disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing,” jelas Bupati
Lily Setia darma