Forkopimda Kabupaten Bandung melaksanakan Launching Gugus Tugas Polri mendukung Ketahanan Pangan ni

- Pewarta

Rabu, 20 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG ( Kontroversinews ) – Jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung melaksanakan Launching Gugus Tugas Polri mendukung Ketahanan Pangan Polresta Bandung di Kampung Tegal Tengah Desa Nagreg Kendan Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Rabu (20/11/2024).

Launching tersebut ditandai dengan penanaman jagung dan ubi jalar yang dilaksanakan Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo diwakili Wakapolresta Bandung AKBP Hidayat, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf. Tinton Amin Putra, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ningning Hendasah, dan jajaran TNI, Polri, para pejabat lainnya dan para petani dari Kelompok Tani Karya Harapan.

Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik mengatakan pelaksanaan Launching Gugus Tugas Polri mendukung Ketahanan Pangan Polresta Bandung ini, kegiatannya berupa pemanfaatan lahan-lahan tidur yang belum ditanami. Ia berharap kedepannya terus bisa berkolaborasi dalam penanganan lahan tidur menjadi lahan produktif.

“Pemanfaatan lahan-lahan tidur ini untuk mendukung ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Bandung. Masih banyak lahan tidur yang belum termanfaatkan,” kata Dikky dalam keterangannya.

Dikky menuturkan kegiatan ini sekaligus sebagai upaya Polri di dalam mendukung program asta cita Presiden Prabowo Subianto berkaitan dengan swasembada pangan.

“Kurang lebih pada lahan seluas 8 hektare untuk penanaman ini. Diharapkan dari kegiatan ini kita bisa ada produk atau bahan pangan untuk menambah stok pangan di Kabupaten Bandung,” tuturnya.

“Seperti kita tahu di awal tahun, bencana El Nino kekeringan dan menyebabkan kekurangan air, sehingga ada devisit berkaitan dengan siklus bahan pangan kita. Oleh karenanya kita harus mendorong, berkaitan dengan peningkatan produksi pangan. Tidak saja beras, tetapi ubi-ubian seperti yang kita laksanakan hari ini penanaman jagung dan ubi cilembu,” imbuhnya.

Pjs. Bupati Bandung berharap melalui pelaksanaan Launching Gugus Tugas Polri bisa menambah produksi pangan di Kabupaten Bandung.

“Intinya untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Kabupaten Bandung,” harapnya.

Lebih lanjut Dikky mengatakan bahwa secara nasional, kebutuhan pangan di awal tahun itu diketahui devisit sampai 900.000 ton per bulan.

“Jadi ada pergeseran pola tanam sehingga diawal-awal tahun yang seharusnya sudah ada stok, itu kita masih devisit. Tapi saat ini berangsur-angsur saat ini kita sudah mulai ketutupi. Alhamdulillah memang dengan iklim sekarang, tahun ini kedepan kita sudah masuk ke musim hujan. Diharapkan kita bisa mengembalikan lagi produk tanam kita yang mengalami keterlambatan. Salah satu usahanya, kita harus meningkatkan lagi dengan pemanfaatan lahan-lahan tidur ini,” tuturnya.

Untuk itu, Pjs. Bupati Bandung turut memberikan apresiasi kepada Kapolresta Bandung dan Wakapolresta Bandung serta jajaran TNI dan Polri yang melaksanakan kegiatan untuk mendukung program ketahanan pangan tersebut.

“Ini bagian dari program asta cita Pak Presiden di dalam mencapai swasembada pangan. Sekarang, ketahanan pangan menjadi isu yang sangat penting,” katanya.

Sementara itu, Wakapolresta Bandung AKBP Hidayat mengatakan bahwa Polri dalam mendukung ketahanan pangan, jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung melaksanakan penanaman jagung dan ubi-ubian pada lahan seluas 2 hektare dari 8 hektare yang siap sebagai produk awal pelaksanaan kegiatan penanaman tersebut.

“Tapi kalau secara keseluruhan, kami sampai saat ini sudah mendapat dukungan lahan kurang lebih 40 hektare. Tapi nanti secara bertahap akan pelan-pelan secara bersinergi juga dengan pemerintah daerah, Pak Dandim, akan bersinergi untuk mendukung semua kegiatan terkait dengan program asta cita Bapak Presiden Prabowo Subianto. Di antaranya untuk meningkatkan ketahanan pangan, sumber daya energi dan air,” tuturnya.

Polri mendukung ketahanan pangan itu, kata Hidayat, bahwa 8 hektare yang akan ditanami itu, merupakan revitalisasi lahan pertanian. Untuk itu, Polri berjuang dalam program ketahanan pangan tersebut. Delapan hektare lahan pertanian itu cocok untuk ditanami ubi dan jagung.

“Di mana kita melaksanakan optimalisasi lahan-lahan tidur. Selain itu juga tentunya ada pengembangan atau perluasan lahan-lahan produktif,” katanya.

Wakapolresta Bandung juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat dan kelompok tani karya harapan dan kelompok tani lainnya. Ia juga berharap dukungannya dari Pjs. Bupati Bandung dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, dan pemerintah setempat.

“Mengingat program asta cita Bapak Presiden Prabowo ini, swasembada pangan ini sangat diutamakan. Oleh karena itu, Polri bergerak untuk menggiatkan program ketahanan pangan,” katanya.

Ia berharap Polri bisa memberikan sumbangsih dalam program ketahanan pangan ini. “Tentunya bersama-sama dengan stakeholder yang ada,” katanya.

Sumber : Team FNC/Diskominfo

Berita Terkait

Presiden Gelar “Open House” di Istana, Masyarakat tak Perlu Daftar
Kementerian P2MI Bantu 2.837 PMI Mudik Lebaran 2025
Presiden Teken PP untuk Lindungi Anak di Ruang Digital
Menteri Perhubungan sebut puncak arus mudik terjadi hari ini
Program Rumah untuk Guru Indonesia Diluncurkan
Study Tour Tak Dilarang, Mendikdasmen Minta Sekolah Perhatikan Tiga Hal Ini
Menkomdigi Pastikan Aturan TKPAPSE Dibuat Libatkan Semua Pihak Terkait
Airlangga: Presiden Dorong Warga Negara Memiliki Rekening Perbankan

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 13:36

Presiden Gelar “Open House” di Istana, Masyarakat tak Perlu Daftar

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:55

Kementerian P2MI Bantu 2.837 PMI Mudik Lebaran 2025

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:54

Presiden Teken PP untuk Lindungi Anak di Ruang Digital

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:21

Menteri Perhubungan sebut puncak arus mudik terjadi hari ini

Rabu, 26 Maret 2025 - 08:29

Program Rumah untuk Guru Indonesia Diluncurkan

Berita Terbaru

NUSANTARA

Tradisi “Katto Bokko” tak lekang zaman

Selasa, 1 Apr 2025 - 16:01

EKONOMI

Saatnya Dorong Kopi Bengkulu Jadi Primadona

Senin, 31 Mar 2025 - 13:37