COVID-19 di Korsel Tembus 13 Ribu Kasus Sehari

- Pewarta

Rabu, 26 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AP

AP

Kontroversinews.com– Pandemi COVID-19 di Korea Selatan (Korsel) semakin mengganas. Pada Rabu (26/1/2022), jumlah kasus yang dilaporkan negara itu dalam 24 jam terakhir berjumlah 13.012 kasus. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan tanggal 9 Januari lalu saat kasus tercatat 3.000 saja.
Para pejabat kesehatan setempat menyebut kemungkinan varian Omicron berkontribusi cukup besar. Saat ini varian Omicron menjadi penyebab lebih dari 90 persen infeksi baru di Korsel.

Mereka juga telah memprediksi ledakan kasus harian hingga 20-30 ribu lebih dalam beberapa bulan ke depan.

“Ke depan, prioritas utama kami adalah mengurangi pasien sakit kritis dan kematian,” kata Perdana Menteri Kim Boo-kyum dalam pertemuan antar kementerian dikutip dari laman Reuters.

Adanya lonjakan kasus COVID-19 di Korsel membuat pemerintah berupaya untuk mengubah sistem pengujian COVID-19 demi menekan beban kapasitas tes negara itu. Bagi kelompok prioritas seperti lansia dan warga dengan komorbid akan diizinkan langsung mengadakan PCR.

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru