Ciptakan Kondisi Nyaman, Bupati Bandung Jalin Komunikasi dengan Forkopimda Pasca Kenaikan BBM

- Pewarta

Selasa, 6 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat apel pagi di awal September 2022 untuk para ASN di Lapangan Upakarti Soreang, Senin (5/9/2022).

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat apel pagi di awal September 2022 untuk para ASN di Lapangan Upakarti Soreang, Senin (5/9/2022).

SOREANG Kontroversinews.com – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna terus menjalin komunikasi dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kami terus menjalin komunikasi dengan Forkopimda agar tetap tercipta situasi dan kondisi lingkungan yang aman, nyaman dan tertib,” ujar Dadang Supriatna seusai apel pagi di awal bulan September 2022 untuk para ASN di Lapangan Upakarti Soreang, Senin (5/9/2022).

Pasca kenaikan harga BBM, sambung Dadang Supriatna, pihaknya akan melakukan berbagai langkah dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat.

“Saat ini perekonomian dunia kurang membaik, apalagi dengan adanya perang antara negara Ukraina dan Rusia, yang pada akhirnya berdampak secara menyeluruh,” katanya.

“Negara kita inflasinya relatif aman dan terkendali, karena masih di bawah 10 persen. Dalam upaya pemulihan dan pencegahan, kita dorong dan imbau seluruh masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami dengan tanaman kebutuhan pangan sehari-hari, dengan tujuan agar kebutuhan pangan bisa didapatkan dengan mudah,” papar Dadang.

Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat dan pihak lainnya untuk selalu hemat energi. “Jika listrik tak dipakai, lebih baik dimatikan. Ini salah satu upaya penghematan energi,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, Dadang pun akan mengumpulkan PSM (Penggiat Sosial Masyarakat) dan Puskesos untuk bisa mendata keluarga miskin. “Supaya dalam penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang berasal dari Presiden itu bisa disalurkan sesuai dengan peruntukannya dan titik lokusnya yang jelas dan termasuk mendata tenaga kerja,” katanya.

“Saya juga sedang mencari solusi bagaimana warga yang menganggur dapat tertangani. Dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung harus membuat suatu pendataan secara keseluruhan, sehingga bisa diambil langkah apa yang harus dilakukan,” katanya.

 

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41