Cellica Ancam Mutasi Oknum Disnaker yang Suka Mengutip “Uang Kecil”

- Pewarta

Kamis, 26 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang | Kontroversinews. – Ada point menarik dalam rekomendari yang disampaikan Ketua Fraksi PKB, H. Acep Suyatna, dalam kesempatan Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2017, Senin kemarin (23/4/2018).

Pasalnya, Fraksi PKB menyoroti persoalan dugaan oknum pejabat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Karawang yang suka mengambil “uang kecil” dari Para Pencari Kerja (Pencaker) yang mencari pekerjaan sebagai buruh melalui Disnaker Karawang.

Sontak saja, pandangan Fraksi PKB ini direspon langsung oleh Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana. Cellia mengancam akan memutasi atau memecat oknum pejabat Disnaker yang kedapatan mengutip “uang kecil” dari Pencaker.

“Jika benar terbukti ada pegawai Disnaker yang menjadi oknum pengambil uang kecil dari para pencari kerja, akan saya mutasi ke kecamatann, bahkan akan langsung saya pecat,” kata Cellica, saat rapat LKPJ Bupati Karawang Tahun 2017.

Sebelumnya diberitakan, pada Minggu (22/4/2018), kepada para awak media, Ketua DPC PKB Karawang yang merupakan Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) mengaku sudah memanggil Ketua dan anggota Fraksi PKB untuk menentukan sikap fraksi di Rapat Paripurna LKPJ Bupati Tahun 2017.

Bahwan menurut Kang Jimmy, PKB menerima hasil LKPJ Bupati, tetapi dengan berbagai syarat atau rekomendasi yang akan diajukan fraksinya.

Salah satu syarat atau rekomendasinya adalah PKB meminta Bupati secepatnya merotasi dan memutasi pejabat Disnaker yang menjadi oknum pengambil uang kecil dari para pencari kerja.

“Seluruh autokritik yang bersifat konstruktif ini jangan menganggap PKB bersebrangan dengan Pemerintahan Karawang, karena fraksi merupakan kepanjangan tangan masyarakat yang dipilih oleh masyarakat,” kata Kang Jimmy.(zay/red)

Berita Terkait

Bupati Bandung Resmikan Program 100 Hari Kerja di RSUD Majalaya, Salah Satunya Inovasi Sipanda
Bupati Bandung Kecewa ASN Disdik kurang Disiplin, Ruang Kerja Berantakan
Buka Forkab II/2025, Bupati Bandung Sebut Olahraga Berpengaruh Terhadap Indeks Kesehatan Masyarakat
Pelantikan Hasil Open Bidding Sekda Digantung Diduga Ada “ABUSE OF FOWER”
PNM Ullam Klarifikasi terkait Viralnya Berita Eksekusi
LUKMAN ZULKAEDIN TETAP TIDAK DIAKUI MASYARAKAT DAN WARGI KESULTANAN CIREBON SEBAGAI SULTAN KASEPUHAN
Wali Kota Cirebon Buka DEKORASI 2025, Dorong Pelestarian Budaya Lewat UMKM
Pemkot Cirebon dan Baznas Serahkan Bantuan untuk Imam, Marbot, Guru Ngaji hingga Petugas Kebersihan

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 18:15

Bupati Bandung Resmikan Program 100 Hari Kerja di RSUD Majalaya, Salah Satunya Inovasi Sipanda

Selasa, 29 April 2025 - 17:48

Bupati Bandung Kecewa ASN Disdik kurang Disiplin, Ruang Kerja Berantakan

Selasa, 29 April 2025 - 17:47

Buka Forkab II/2025, Bupati Bandung Sebut Olahraga Berpengaruh Terhadap Indeks Kesehatan Masyarakat

Selasa, 29 April 2025 - 17:45

Pelantikan Hasil Open Bidding Sekda Digantung Diduga Ada “ABUSE OF FOWER”

Senin, 28 April 2025 - 09:37

LUKMAN ZULKAEDIN TETAP TIDAK DIAKUI MASYARAKAT DAN WARGI KESULTANAN CIREBON SEBAGAI SULTAN KASEPUHAN

Berita Terbaru