6 Makanan Ini Wajib Dihindari Untuk Menjaga Kesehatan Usus

oleh
oleh
Ilustrasi

Kontroversinews.com– Penting untuk menjaga usus tetap sehat, dengan memastikan makanan terbaik untuk usus yang Anda konsumsi. Usus yang sehat mengandung bakteri sehat dan sel kekebalan yang menangkal bakteri, virus, dan jamur penyebab penyakit. Usus yang sehat juga berkomunikasi dengan otak melalui saraf dan hormon sehingga membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.

Melansir dari US News, beberapa makanan diketahui dapat menjaga kesehatan usus, seperti makanan berserat dan yang mengandung probiotik. Tapi, sejumlah makanan juga diketahui dapat mengganggu fungsi normal usus.

1. Pemanis Buatan
Pemanis buatan akan sulit dicerna oleh tubuh, sehingga berdampak negatif pada mikroflora di usus. Penelitian yang diterbitkan pada April 2021 di International Journal of Molecular Sciences menunjukkan bahwa mengonsumsi pemanis buatan aspartam, sakarin dan sucralose dapat memicu dua bakteri usus berbahaya, yaitu E.coli dan E. faecalis.

2. Alkohol
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Gut Microbes pada tahun 2020 menunjukkan bahwa minum alkohol secara berlebihan dikaitkan dengan dysbiosis, yang terjadi ketika bakteri di saluran pencernaan Anda – termasuk usus – menjadi tidak seimbang.

Dysbiosis juga dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan, termasuk masalah jerawat, kelelahan kronis, sembelit, kram, diare, dan masalah pencernaan.

3. Gorengan
Tubuh lebih sulit mencerna makanan yang digoreng dibandingkan makanan seperti sayuran dan buah. Minyak yang digunakan pada saat menggoreng mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang bisa mengganggu kerja usus.
Minyak kelapa dan minyak kelapa sawit yang digunakan untuk menggoreng dapat menimbulkan beberapa masalah pencernaan, seperti diare, kembut, dan sakit perut.

4. Daging Merah
Daging merah kaya akan senyawa yang disebut L-carnitine, yang mengubah sifat bakteri di usus Anda, kata Stacy Cavagnaro, ahli diet terdaftar di Pusat Nutrisi Manusia Cleveland Clinic. Perubahan ini dapat menyebabkan produksi zat yang dikenal sebagai trimetilin N-oksida, atau TMAO. Tingkat TMAO yang tinggi meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *