Pekanbaru | Kontroversinews.- Calon Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berjanji kepada masyarakat di Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk membenahi infrastruktur daerah pesisir Riau yang masih sangat terbatas.
“Saya ingin merangkai pulau dari Siak, Kepulauan Meranti hingga Bengkalis,” kata Arsyadjuliandi Rachman dalam pernyataan pers yang diterima Antara di Pekanbaru, Jumat.
Cagub Riau petahana ini menjalani kampanye dialogis di dua desa, yakni di Desa Lukit dan Mekarsari, Kecamatan Merbau, Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Dalam kampanyenya Andi Rachman ditemani anggota DPRD Fraksi Partai Golkar Kepulauan Meranti yakni Musdar, Hafizoh dan Fauzi.
Cagub nomor urut 4 ini menyampaikan ingin merangkai pulau dari Siak, Kepulauan Meranti hingga Bengkalis mulai dari Tanjung Buton (Siak) ke Lukit di Pulau Padang. Kemudian dari Dakal di Pulau Padang-Ketam Putih di Bengkalis.
Hal ini akan dilanjutkan dengan pengaspalan jalan provinsi mulai dari Meranti Bunting hingga Tanjung Padang di Pulau Padang. Merangkai pulau ini sudah dimulai dengan pembuatan detail engineering design (DED) pelabuhan Roro di Lukit. Kemudian DED pelabuhan Roro di Dakal, Tanjung Padang.
“Kalau pelabuhan Roro di Tanjung Buton sudah ada. Pelabuhan Roro di Ketam Putih juga sudah ada. Jadi penyiapan Roro di Pulau Padang ini akan diprioritaskan, baru kemudian jalan provinsinya,” tutur dia.
Dengan lancarnya arus transportasi ini tentunya akan mempermudah masyarakat mendistribusikan barang dan jasa. Ketika distribusi lancar, harga barang murah dan sangat membantu perekonomian masyarakat.
Pembangunan di daerah pesisir Riau hingga kini masih lambat karena kurangnya infrastruktur. Daerah pesisir seperti Bengkalis dan Kepulauan Meranti banyak terdiri dari pulau-pulau yang sangat bergantung pada moda transportasi air.
Akibatnya, harga material bangunan di daerah itu cenderung lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya di Riau.
Cagub Arsyadjulian Rachman-Suyatno (AYO) diusung oleh Partai Golkar, PDIP, Hanura dan PKPI.**