GRESIK (Kontroversinews.com) – Seorang guru di Madrasah Aliyah (MA) Al-Ibrohimi di Peganden, Kecamanan Manyar, Kabupaten Gresik, dilaporkan ke Polisi terkait dugaan penganiayaan pada keponakannya sendiri, Tubashofiyur Rahman (28).
Diketahui guru tersebut berinisial KA (49). Kejadian bermula saat Tubashofiyur Rahman yang merupakan Wakil Ketua Yayasan mengunjungi Kantor MA Al-Ibrohimi. Di sana, korban yang kerap disapa Gus Shofi itu menyerahkan berkas penghentian Mohammad Said sebagai Kepala Sekolah MA Al-Ibrohimi.
Saat korban tengah berbicara mengenai berkas tersebut, tiba-tiba datanglah KA yang langsung melakukan penganiayaan terhadap Gus Shofi. KA melukai keponakannya sendiri dengan tangan kosong yang jarinya berisi deretan akik. “Pukulan itu sempat mengenai anak saya yang berdiri di samping. Saya diam saja dipukuli sambil melindungi wajah,” kata Gus Shofi, Kamis (12/8/2021).
Atas tindakan tersebut, dia mengalami luka pada bagian tubuh, lalu di bagian kepala pelipis kiri terdapat luka lecet, dan mengalami sakit di bagian kepala belakang. Sedangkan anak korban mendapat luka di bagian pelipis sebelah kiri. Mata anak berusia dua tahun itu sempat lebam.