Bupati Bandung Resmikan Wisata Dewi Hurip Astaraja

- Pewarta

Kamis, 21 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjaran ,” Kontroversinews.com Kunjungan Bupati Bandung .H.Dadang M Naser MSi .MIPol (19/1/2021) beserta rombongan jajaran Dinas Lingkungan Kab Bandung serta komunitas peduli lingkungan serta unsur Muspika Kec Banjaran , meresmikan Wisata Sungai Cigeureuh Astaraja Desa Marga Hurip Kec Banjaran Kab Bandung .

Dadang berpendapat ,Alhamdulilah hari ini saya dibawa oleh Dinas Lingkungan Hidup dan para komunitas diantaranya Elingan dan Badega di wisata Sungai Cigeureuh kampung Astaraja desa Margahurip yang disebut juga wisata Dewi Hurip Astaraja .

Lingkungan wisata sungai Cigeureuh terdapat sekolah cai atau sekolah air dan di Astaraja ada beberapa situs bisa menjadi pelajaran cerita , cinta tanah air bagaimana bisa menjaga tanah dan menjaga airnya .dengan kerajaan Astaraja ahli waris pa RWnya sendiri

Dan juga di sungai Cigeureuh ada 145 mata air , tanah Kab Bandung tanah legenda, tanah yang subur apapun yang ditanam akan subuh , sepertinya halnya pohon kurma itu aslinya dari indonesia karena berevolusi kurma dibawa dari Arab dibawa ke Indonesia menjadi Cangkaleng dari pohon aren ,” Ungkapnya .

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Bandung ,Drs .Asep Kusumah ,wisata sungai Cigeureuh merupakan wisata Dewi Hurip dimotori komunitas Dewi Hurip , P3T dan dibantu Kampung Saber dan juga dibinaan pa Kades dan pa Camat .

Bahwa sudah bisa disajikan potensi alam yang terdapat di wisata Dewi Hurip diharapkan mampu berbagai manfaat , pertama dari sisi konservasi ,sungai ini jadi sumber kehidupan , bahkan menjadi lambang kehidupan kita , sumber peradaban dan juga pengungkit ekonomi karena bisa menjadi destinasi wisata baru .

Kalau kita lihat kontennya cukup lengkap tadi sudah dilaporkan bahkan pa Bupati sudah mengapresiasi ada wisata sungai , kampung kurma , industri panahan dan ada juga bang sampah tematik termasuk ada komunitas budaya .

Saya kira ini luar biasa ada situs sebanyak 7 RW konon katanya salah satu ahli warisnya bapa RW dan itu merupakan kearipan lokal yang harus kita galang termasuk juga harus dibantu teman -teman media memberikan informasi edukasi agar bisa menarik wisatawan untuk datang ,” pungkasnya (Mindra)

Berita Terkait

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya
Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 14:39

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek

Selasa, 18 November 2025 - 13:31

Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Senin, 17 November 2025 - 20:31

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”

Berita Terbaru