Beragam Acara Unik di TPS Nambah Antusias Pemilih

- Pewarta

Rabu, 27 Juni 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.– Beragam cara unik dilakukan oleh berbagai pihak untuk menambah antusiasme masyarakat dalam mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018, yang serentak diadakan di sejumlah daerah. Hal ini tak lain untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi tingkat provinsi tersebut. Salah satu caranya dengan menghias Tempat Pemungutan Suara (TPS) seunik dan semenarik mungkin. Bukan hanya menghias TPS, beberapa petugas di sejumlah TPS juga ikut berdandan dengan kostum unik demi menambah meriah Pilkada kali ini.

Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08 yang berada di Kampung Sindang Mulya, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Lokasi yang dimanfaatkan warga ibukota Soreang untuk menunaikan hak pilihnya di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 itu diciptakan dari berbagai jenis sampah daur ulang. Hampir semua bagian di TPS itu dari bahan sampah yang sudah tidak terpakai.

Mulai dari dinding yang terbuat dari kayu bekas dibalut dengan kertas semen hingga hiasan bunga dari sampah-sampah botol plastik. Ketua KPPS 08 Cecep Mulyana mengatakan, tujuan dihadirkannya TPS dari sampah daur ulang ini selain untuk meningkatkan partisipasi pemilih juga mengkampanyekan soal pemeliharaan lingkungan pada warga.

“Kami mengangkat tema literasi di TPS ini. Tujuannya ingin memberikan pemahaman sampah itu dapat menjadi bahan yang berguna. Lihat saja semua bagian TPS dari bahan tak terpakai,” ujar Cecep, Rabu (27/6).

Camat Soreang Rusli Baijuri sedang melihat -lihat buku perpustakaan ” mobil pintar” dari Disdik Kab. Bandung yang turut hadir dalam Pilgub dinTPS 08

Menurut Cecep, ide kreatif ini juga selaras dengan program pemerintah yang saat ini gencar melakukan upaya pembersihan lingkungan dari sampah termasuk Citarum yang digulirkan pemerintah pusat tahun ini.

“Semoga dengan adanya TPS daur ulang sampah bertepatan dengan hari pemilihan gubernur Rabu ini menjadi sarana warga Soreang ikut serta berkontribusi terhadap segala program pemerintah,” pungkasnya.

Sementra Camat Soreang Rusli Baijuri  saat di temuai di lokasi TPS 8 mengatakan perlombaan ini dibuat sebagai upaya memikat warga menunaikan haknya di TPS. Bukan tidak mungkin warga akhirnya mau datang ke TPS karena dekorasinya yang menarik. “Iya (tujuannya) untuk menarik pemilih datang ke TPS,” ujar Ruli.

Seperti diketahui pada Rabu 27  warga  Kampung Sindang Mulya, Desa Sadu, Kecamatan Soreang yang telah memiliki hak pilih sebanyak 345 secara antusias  pada datang mencoblos di TPS 8 untuk Pilgub Jabar 2018.

Ketua Divisi Sosialisasi, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Yudaningsih  saat di temui disela-sela kegiatan pemantauan di TPS 8 Kp. Sindang Mulaya, Rabu (27/6) mengatakan Kedua TPS  itu, yakni TPS 10 di Halaman Masjid Al Muhajirin Komplek Permata Kopo RT 08/RW 02, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu dan TPS 8 Kampung  Sindang Mulya RT 02/RW 08 Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

“Kedua TPS itu merupakan TPS akses perwakilan Kabupaten Bandung yang akan dilombakan se-Jabar,” paparanya Dijelaskannya  , TPS 8 Sadu Soreang diikutsertakan pada lomba TPS itu karena berkonsep literasi dengan mayoritas bahan yang dipakai yaitu bahan daur ulang. Sedangkan untuk TPS 10 Sukamenak berkonsp hajatan Sunda.  Selain itu aksesibel untuk para difabel unik dan menarik. Lomba TPS itu dengan penilaian dari KPU Jabar,”  katanya. (Lily Setiadarma) 

Berita Terkait

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya
Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 14:39

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek

Selasa, 18 November 2025 - 13:31

Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Senin, 17 November 2025 - 20:31

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”

Berita Terbaru