Hujan Deras, Banjir serta Longsor Terjang Sejumlah Wilayah di Jabar

- Pewarta

Selasa, 2 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BANDUNG KONTROVERSINEWS.COM Terjadi banjir disertai longsor di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Hal ini diakibatkan oleh hujan deras yang melanda wilayah tersebut.

Sungai Cidadap, Kabupaten Bandung Barat meluap disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi dilansir pada Selasa (2/11/2021).

Hal itu mengancam rumah-rumah warga yang berada di sekitar sungai. Luapan air sungai juga masuk ke sebagian rumah warga yang berada di tepian aliran sungai. Beruntung ketinggian air tak terlalu tinggi, hanya sekitar 10 centimeter.

Terdapat beberapa titik bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Sukanagara, yakni longsor di kawasan Leuwibunder yang merupakan akses Kecamatan Sukanagara menuju Kecamatan Kadupandak, longsor di Kampung Gunungsari, dan banjir di wilayah perkotaan Kecamatan Sukanagara.

Camat Gununghalu Hari Mustika mengatakan pihaknya masih memantau kondisi aliran Sungai Cidadap yang meluap tersebut. Pasalnya saat ini masih hujan kendati intensitasnya agak menurun.

“Hujan deras itu dari jam 2. Mudah-mudahan enggak naik lagi airnya, karena memang rutin juga kalau hujan deras. Sekarang kita pantau terus kondisinya,” ujar Hari.

Sementara itu di Kabupaten Cianjur bencana banjir dan tanah longsor kepung Kecamatan Sukanagara, Senin (1/11/2021) petang. Akibatnya pemukiman warga terendam dan akses jalan provinsi tertutup material longsoran.

Sebelumnya, BMKG Bandung membuat prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF), Kabupaten Bandung Barat danCianjur masuk ke dalam daerah yang berpotensi siaga banjir/banjir bandang.*

Berita Terkait

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam
FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”
Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta
SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan
Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila
Dana Insentif Stunting Rp5,4 Miliar Diduga Menyimpang, Pendiri KBB Desak Aparat Hukum Turun Tangan
Sekdes Windujaya Diduga Lakukan Pemukulan, Pemuda 17 Tahun Dilaporkan Jadi Korban
Warga Desa Lengkong Gembira, Usaha Bulu Ayam Ciganitri Resmi Dihentikan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22

Aroma Bisnis di Sekolah Negeri: SMPN 2 Dayeuhkolot Diduga Jual Seragam

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:01

FK-GOL: Kasus Kades Padamenak Murni Pelanggaran Etika Moral yang “Bejad”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:34

Astaga! Tanah Warga Tiba-Tiba Berpindah Nama, Diduga Ulah Kades Nakal di Agrabinta

Sabtu, 27 September 2025 - 16:54

SPPG Selacau Diminta Tingkatkan Kualitas Usai Insiden Keracunan

Rabu, 24 September 2025 - 07:55

Warga Padamenak Geruduk Bale Desa, Desak Kades Mundur Diduga Kasus Asusila

Berita Terbaru