Amerika Serikat – Jepang Bersatu Lawan China

- Pewarta

Sabtu, 17 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Joe Biden jadi Presiden Terpilih AS. (Foto AP)

Joe Biden jadi Presiden Terpilih AS. (Foto AP)

AMERIKA SERIKAT (Kontroversinews.com) – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjamu Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga di Gedung Putih, Jumat (16/4) waktu setempat.

Ini merupakan pertemuan pertama tatap muka Biden dengan pimpinan negara lain sejak resmi menjabat menjadi presiden AS. Pada pertemuan ini, AS dan Jepang sepakat mengambil langkah tegas untuk bersatu melawan China.

“Kami akan bekerja sama untuk membuktikan bahwa demokrasi masih dapat bersaing dan menang di abad ke-21. Kami berkomitmen untuk bekerja sama menghadapi tantangan dari China dan masalah-masalah seperti Laut China Timur, Laut China Selatan, serta Korea Utara,” kata Biden dalam konferensi pers.

Dikutip dari AFP, Suga mengatakan bahwa Biden menegaskan kembali Perjanjian Keamanan AS-Jepang yang mencakup pulau di perairan Senkaku yang dikuasai Jepang. Beberapa waktu lalu, China mengklaim pulau itu sebagai wilayah kedaulatan mereka.

“Kami setuju untuk menentang segala upaya untuk mengubah status quo dengan kekerasan atau paksaan di laut China Timur dan Selatan dan intimidasi terhadap orang lain di kawasan itu. Kebebasan, demokrasi, hak asasi manusia dan supremasi hukum adalah nilai-nilai universal yang menghubungkan aliansi kita,” kata Suga.

Suga juga menyebut AS menyatakan perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan sangat penting setelah China meningkatkan aktivitas udara di lokasi tersebut.

Selain membahas China, AS dan Jepang juga membicarakan aksi dalam menangani perubahan iklim. Dalam waktu dekat, dua negara itu akan mengumumkan tujuan perubahan iklim untuk 2030.

“Kami memastikan bahwa Jepang dan AS akan memimpin dekarbonisasi global,” kata Suga.

Selain itu, AS dan Jepang juga menyetujui US$ 2 miliar untuk mengembangkan internet generasi kelima atau 5G. Disinyalir, langkah ini diambil sebagai upaya menyaingi China yang lebih dulu mengambil langkah terkait 5G.

Biden mengatakan AS dan Jepang sama-sama berinvestasi untuk teknologi masa depan.

“Itu termasuk memastikan berinvestasi dan melindungi teknologi yang akan mempertahankan dan mempertajam daya saing kita dan teknologi itu diatur oleh norma demokrasi bersama – norma yang ditetapkan oleh demokrasi, bukan oleh otokrasi,” kata Biden.

Selain itu, Biden dan Suga juga membahas langkah selanjutnya terkait Korea Utara. Suga mengatakan Jepang ingin pembongkaran senjata pemusnah massal dan rudal balistik Korea Utara secara menyeluruh. (AFP)***AS

Berita Terkait

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari
Sebagian Besar Negara Arab Rayakan Idul Fitri pada Minggu 30 Maret

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Sabtu, 5 April 2025 - 14:35

Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari

Berita Terbaru