CIREBON Kontroversinews.com– Sebanyak 135 kepala desa (kades)/kuwu terpilih dikabupaten cirebon telah dilantik pada tanggal 31 Desember 2021. 135 kades/kuwu dari 412 desa yang ada dikabupaten Cirebon tersebut dianggap baru walaupun beberapa diantaranya masih didominasi kades/kuwu lama yang terpilih kembali.
Salahsatunya adalah desa depok kecamatan depok kabupaten cirebon propinsi jawabarat, desa yang mempunyai kades kuwu terpilih bahkan sudah dilantik dan sudah sertijab bernama Abdul Khalim. Saat wartawan media ini dengan ditemani temannya yang juga seorang jurnalis namun beda media saja pada selasa 11 Januari 2022 mendatangi kantor desanya untuk melakukan konfirmasi apa saja yang dijadikan prioritas dalam program 100 hari kerjanya sebagai langkah awal dirinya bekerja.
Namun sesampai didalam kantor desa, suasana terlihat lenggang hanya ada beberapa perangkat desa. saat teman wartawan media ini bertanya kepada salahsatu perangkat desa perempuan yang posisinya didepan seperti resepsionis ada tidaknya kepala desanya (kuwunya), sang perangkat perempuan tadi menjawab “pak kuwu tidak ada, lagi keluar pak”.
Dan setelahnya, wartawan media ini mencoba duduk dikursi tunggu meski belum dipersilahkan duduk. begitu duduk, tiba-tiba perangkat perempuan tadi datang menghampiri sambil membawa buku tamu. sambil berkata, “silahkan diisi pak”. namun wartawan media ini menjawab sambil berseloroh, “ngapain ngisi buku tamu, kalau kuwu/kadesnya nggak ada” siperangkat perempuan yang belum diketahui namanya itu menjawab judes “ya sudah” sambil meletakkan buku tamu dengan cara kurang berkenan diatas meja dihadapan wartawan media ini. disaat yang sama, teman jalan dari wartawan media ini meminta ijin sambil ingin tahu kearah mana kamar mandi ke perangkat perempuan tadi, karena hendak buang air kecil. perangkat perempuan tadi menjawab tapi tidak terdengar suaranya, lantas teman wartawan tadi langsung berlalu kebelakang.
Selang beberapa menit kemudian, teman wartawan tadi langsung bilang kepada wartawan media ini usai buang air kecil tadi. kalau kades/kuwu yang dicari-cari tadi ada diruang belakang, dan mengajak wartawan media ini untuk kebelakang untuk bertemu kades/kuwu Depok Abdul Khalim.
Namun baru beberapa langkah menuju ruang belakang tempat dimana kades/kuwu, ada perangkat laki-laki yang juga belum diketahui namanya ini mencegah langkah sambil berujar “jangan keruangan pak kades/kuwu, lagi ada tamu” ujarnya. e ntah apa dan bagaimana maksudnya, 2 perangkat desa ini bertingkah.
Apakah atas perintah kades/kuwunya, atau atas inisiatif sendiri. yang perempuan bilang “kades tidak ada” yang satunya lagi mencegah saat wartawan media ini dan temannya hendak menemui kades/kuwu Abdul Khalim diruang belakang. karena keburu merasa tidak dihargai oleh 2 perangkat desa tadi, dan terkesan sang kades/kuwu dari desa depok yang alergi terhadap wartawan. Wartawan dan temannya berlalu dari kantor desa depok, hingga berita ini diturunkan. (KUSYADI)