Diduga Sarat Korupsi, Proyek Rabat Beton di Desa Setupatok Cirebon Disorot Publik

- Pewarta

Selasa, 15 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, Kontroversinews | Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Setupatok, Kabupaten Cirebon, menuai sorotan publik setelah mencuat dugaan penyimpangan dalam pelaksanaannya. Proyek yang dibiayai melalui Dana Desa (DD) Tahap I tahun ini disinyalir tidak sesuai prosedur dan terindikasi dimanipulasi demi kepentingan pribadi.

Bertempat di Dusun Sigabus, tepatnya di Jalan Kuburan, proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp103.465.000 dari Dana Desa. Namun, hasil di lapangan dinilai dikerjakan secara asal-asalan. Saat dikonfirmasi, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Setupatok, Supriyono, mengaku hanya ditunjuk sebagai pelaksana secara administratif.

“Dikerjakan oleh rekanan,” ujar Supriyono singkat kepada awak media.

Informasi dari berbagai sumber menyebutkan bahwa rekanan pelaksana proyek diduga merupakan anggota kepolisian dari salah satu Polsek, berinisial M.

Upaya konfirmasi lebih lanjut dilakukan kepada Kepala Desa Setupatok, Johar, untuk mengklarifikasi pelaksanaan proyek. Namun, hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum bisa ditemui dengan alasan tengah menghadiri kegiatan luar desa.

Publik kini menanti transparansi dan klarifikasi resmi dari pemerintah desa terkait penggunaan Dana Desa sebesar Rp103 juta tersebut.

Transparansi pengelolaan Dana Desa menjadi isu krusial mengingat banyaknya kasus penyalahgunaan dana di tingkat desa. Jika tidak ditindaklanjuti dengan serius, praktik-praktik serupa dikhawatirkan akan terus terjadi dan mencoreng integritas pembangunan desa yang seharusnya menjunjung asas transparansi, akuntabilitas, dan keadilan. (S)

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41