DPMD Kab. Bandung dan Inspektorat Diminta Turun Tangan Terkait Raibnya Sejumlah Aset Desa Buninagara

- Pewarta

Senin, 9 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SOREANG Kontroversinews.com – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, mempertanyakan sejumlah aset pemerintah desa yang diduga hilang.

Hal tersebut diketahui setelah Kepala Desa (Kades) Buninagara yang baru dilantik dan serah terima jabatan dari Kades terdahulu pada akhir Oktober 2021.

“Saya merasa aneh, kenapa aset pemerintah desa banyak yang hilang entah kemana, di saat kades baru melaksanakan tugas barunya ,” ujar Ahmad Sobirin Ketua BPD Buninagara, kepada wartawan, Senin ( 9 /5/2022)

Hasil dari pendataan pihaknya bersama jajaran pengurus BPD, Desa Buninagara beberawa waktu lalau banyak aset yang hilang, di antaranya kursi dan lemari sebagai tempat berkas-berkas.

“Banyak yang hilang , ada kursi, lemari, sound sistem bahkan aset milik BUMDes dan data administrasi yang di komputer diketahui menghilang,” terangnya.

Ahmad menyebut, dari komunikasi yang dilakukan BPBD dengan Kades baru dan perangkat desa, mereka sempat kebingungan saat memulai pelayanan kepada masyarakat, karena data dan aset banyak yang hilang.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan membuat pelaporan sekaligus mempertanyakan kepada Pemerintah Kecamatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Inspektorat.

Sementara itu Kades Buninagara, Iis. R Lesmana membenarkan terkait banyaknya sejumlah aset Pemdes yang hilang setelah dirinya menjabat akhir 2021 lalu.

“Betul, saat saya dan perangkat mau memulai pelayanan kepada masyarakat merasa kaget karena data di Simdes (Sistem Informasi Manajemen Desa) menghilang dari komputer induk desa,” ujar Iis.

Meski data Simdes dan beberapa aset hilang, kata Iis, pihaknya tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat meski harus memulai dari nol.

“Karena memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi kewajiban, kami tetap optimalkan pelayanan meski harus memulai dari nol,” kata Iis.

Iis mengatakan, untuk menelusuri keberadaan aset Pemdes yang hilang, pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi baik dengan BPD, Kecamatan hingga Pemkab Bandung.

“Pasti, saya akan terus mencari informasi terkait hilangnya aset Pemdes. Saya khawatir jadi pertanyaan masyarakat, Pemkab Bandung dan lembaga terkait lainnya,” katanya.

Berita Terkait

Prosesi Iket dan Apresiasi Budaya: Langkah Desa Langonsari Lestarikan Kearifan Lokal
Kuwu Kemlakagede Terancam Dipidana, Diduga Gelapkan Banprov dan Ogah Bayar Pelaksana
Pemdes Cijagang Alokasikan Dana Desa Tahap 1, Bangun TPT dan JUT
*285 Anggota KTH Mulya Sejahtera Aktif Positif Garap Lahan KHDPK di Wilayah Pangalengan*
Gotong Royong Warga Pasirmulya Bongkar Gedung Pustu Lama, Akan Dibangun Kantor BPD dan Garasi Ambulans
Pasca Jadi Tersangka, Kuryati Kini Diberhentikan
Pemdes Curug Percepat Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Wujudkan Lingkungan Bersih
Kuwu Surakarta Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi, FKKC : Kami Serahkan Sepenuhnya ke Pihak Berwajib

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:19

Prosesi Iket dan Apresiasi Budaya: Langkah Desa Langonsari Lestarikan Kearifan Lokal

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:51

Kuwu Kemlakagede Terancam Dipidana, Diduga Gelapkan Banprov dan Ogah Bayar Pelaksana

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:12

Pemdes Cijagang Alokasikan Dana Desa Tahap 1, Bangun TPT dan JUT

Minggu, 25 Mei 2025 - 15:53

*285 Anggota KTH Mulya Sejahtera Aktif Positif Garap Lahan KHDPK di Wilayah Pangalengan*

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:02

Gotong Royong Warga Pasirmulya Bongkar Gedung Pustu Lama, Akan Dibangun Kantor BPD dan Garasi Ambulans

Berita Terbaru

REGIONAL

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:27