Samosir ll kontroversinews – Bupati Samosir yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Lemen Manurung membuka pelaksanaan kegiatan Workshop Pendampingan Pengenalan Teknologi Digital Kawasan Toba yang digelar oleh Direktorat Ekonomi Digital Dirjen Aplikasi Informatika Kemen Kominfo RI, di Objek Wisata Huta Siallagan, Kecamatan Simanindo, Selasa (9/11/2021). Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola Desa Wisata dari Desa Siallagan dan Sianjur Mulamula.
Direktur Ekonomi Digital Dirjen Aplikasi Informatika Kemen Kominfo RI, I Nyoman Adhiarna menyampaikan kegiatan workshop ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan dan peningkatan promosi pariwisata Desa Wisata di Destinasi Prioritas Pariwisata Indonesia, dimana salah satunya adalah kawasan Danau Toba. Kehadiran Teknologi berperan penting dalam mempermudah masyarakat diberbagai hal, salah satunya sektor pariwisata. Saat ini industri dunia telah bergeser kearah industri digital 4.0 sehingga teknologi digital menjadi sebuah keniscayaan.
Melalui kegiatan ini, Kemenkominfo hadir untuk memberikan pendampingan teknologi digital agar pengelola desa wisata mampu memberikan transformasi dan gebrakan teknologi dalam sektor pariwisata. Para peserta diharapkan mampu membuat konten konten wisata yang menarik sebagai bahan promosi dalam mengenalkan, memasarkan dan menjual destinasi wisata.
Bupati Samosir yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Lemen Manurung dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Direktorat Ekonomi Digital Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI yang telah memilih Samosir sebagai tempat pelaksanaan kegiatan dan kepada para peserta selamat mengikuti dengan baik, karena ini merupakan kesempatan yang baik dalam peningkatan promosi wisata Kabupaten Samosir.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mengubah secara keseluruhan industri pariwisata melalui media digital. Di era Go-Digital, informasi pariwisata dan ekonomi kreatif sangat mudah didapatkan dalam platform market place yang berprinsip pada ekonomi pasar. Maka dengan itu, siapa yang memiliki teknologi yang kuat, maka merekalah penguasa industri pariwisata.
