Dibujuk Korsel, Paus Fransiskus Akan Kunjungi Korea Utara

- Pewarta

Selasa, 2 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paus Fransiskus. (REUTERS)

Paus Fransiskus. (REUTERS)

KONTROVERSINEWS.COM  Saat bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, di Vatikan, Paus Fransiskus mengatakan akan kunjungi Pyongyang guna mendorong perdamaian antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Moon dan Paus Fransiskus pun kembali bertemu di sela-sela KTT G20 di Roma, Italia, pada Sabtu (30/10).

Moon menyampaikan kunjungan Paus Fransiskus ke Pyongyang akan mendorong perdamaian di Semenanjaung Korea.

Kantor Kepresidenan Korsel Cheong Wa Dae, menuturkan paus menanggapi harapan Moon dengan respons yang positif.

“Paus Fransiskus berdoa sebagaimana biasanya untuk perdamaian di Semenanjung Korea dan menyatakan niatnya untuk mengunjungi Korea Utara,” kata Moon di Facebook, seperti dikutip kantor berita Yonhap, Senin (1/11).

Moon percaya waktu perdamaian di Semenanjung Korea akan mulai bergerak lebih cepat lagi.

Menanggapi kesediaan paus untuk mengunjungi Korea Utara, Kementerian Unifikasi Korsel berharap Pyongyang memberi tanggapan dan membuka akses bagi paus untuk berkunjung ke negara itu.

“Karena kesediaan paus mengunjungi Korea Utara telah ditegaskan kembali, kami berharap Korea Utara akan menanggapi dan membuka jalan untuk membangun perdamaian di Semenanjung Korea,” ujar Juru Bicara Kementerian Unifikasi, Lee Jong-joo dalam konferensi pers.

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru