Alasan Kate Middleton Tidak Makan Kentang di Istana Inggris

- Pewarta

Senin, 11 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kate Middleton. (AP Photo)

Kate Middleton. (AP Photo)

Kontroversinews.com – Sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris, Kate Middleton dilarangan konsumsi kentang di Istana.

Mengutip Express, Senin(11/10/2021), ini diungkap mantan koki kerajaan Darren McGrady. Ia tercatat bekerja di Istana Buckingham sebagai koki kerajaan dari 1982 hingga 1993.

“Tidak ada kentang, nasi, atau pasta untuk makan malam,” katanya.

Menurut koki kerajaan, Ratu Elizebeth II bukan penggemar karbohidrat. Jadi, itu tidak pernah hadir di meja makan untuk bangsawan Inggris, termasuk Duchess of Cambridge. Dalam laporan lain, istri Pangeran William ini justru disebut sebagai penggemar pasta.

Ia bahkan menyiapkan pasta buatannya sendiri untuk merayakan ulang tahun kelima Putri Charlotte, tahun lalu. Lebih lanjut dijelaskan, merujuk pada pedoman kerajaan, bangsawan Inggris juga harus menghindari “makanan berisiko” di depan umum.

Kerang bisa membuat mereka berpotensi keracunan makanan. Karena itu, Kate juga dilarang mengonsumsinya. Penggemar kerajaan juga tidak diperbolehkan menyentuh para bangsawan. Melingkarkan tangan di bahu Duchess of Cambridge bisa membuat Anda dan Kate dalam masalah.

Berita Terkait

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari
Sebagian Besar Negara Arab Rayakan Idul Fitri pada Minggu 30 Maret
Trump Tegaskan Kembali Niat untuk “Mengakuisisi Greenland”
UNHCR Ingatkan 13 Juta Pengungsi Bakal Terdampak Pemangkasan Anggaran
10 Kasus Ancaman Terhadap Pers di Dunia

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Sabtu, 5 April 2025 - 14:35

Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari

Sabtu, 5 April 2025 - 14:32

Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China

Kamis, 3 April 2025 - 11:21

SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:39

Sebagian Besar Negara Arab Rayakan Idul Fitri pada Minggu 30 Maret

Berita Terbaru

REGIONAL

FKGOL Kritik Keras Pembelian Mobdin 4 Pimpinan Dewan

Jumat, 11 Apr 2025 - 20:39