Anak Tega Bunuh Ibu di India, Kuburkan Mayatnya di Bawah Tempat Tidur

- Pewarta

Kamis, 16 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Kontroversinews.com – Seorang pria di India tega membunuh ibunya dan menyimpan jenazahnya di bawah tempat tidur selama dua tahun sebelum kasus itu terungkap.

melansir dari Gulf News Kamis (16/9/2021), Sahidul Sheikh ditangkap polisi setelah diduga membunuh ibunya yang diketahui bernama Sukran Bibi.

Kasus tersebut terungkap ketika istri Sheikh melaporkan suaminya ke polisi pada Selasa (14/9/2021) karena kasus penganiayaan.

Menurut keterangan polisi, pembunuhan tersebut terjadi di rumah korban yang terletak di Penyeberangan Kanal Hatudewan Pirtala di distrik Burdwan Timur.

Pada 10 Januari 2019, Sheikh yang konon pemarah, membunuh ibunya karena tidak diizinkan untuk berkelana. Ia memukul kepala ibunya menggunakan benda tumpul dan kemudian mencekiknya.

“Karena tidak ada seorang pun di sana pada saat pembunuhan, dia menggali lubang di kamarnya dan menguburnya di sana. Setiap hari sejak itu dia selalu sembahyang di atas tempat di mana ibunya dimakamkan,” jelas seorang perwira polisi senior dari kantor polisi Burdwan.

Menurut warga setempat, tidak ada yang tahu tentang hilangnya Sukran Bibi. Setelah hilang, putra sulung korban, Kismat Ali, sempat melapor ke kantor polisi Burdwan, tetapi tidak ada tanggapan.

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru