Diduga Alasan Cenderamata Kadisdik, Guru di Samosir Dibebankan Pengutipan

- Pewarta

Sabtu, 19 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Samosir

kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Samosir

SAMOSIR (kontroversinews.com) – Adanya pengutipan dana untuk mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemkab Samosir inisial RCH, dengan dalih sebagai cenderamata menuai protes dari sejumlah guru pada bulan Mei 2021 lalu, sebelum perpindahannya ke Kabupaten Toba.

Informasi ini diterima awak media dari salah satu pemerhati dunia pendidikan (Guru) di Kabupaten Samosir,Jumat (18/6/2021). Adanya tindakan aksi nakal yang menyalahkan jabatannya dengan tidak terpuji diduga melakukan pungutan liar (pungli) bagi para guru itu menuai kecaman.

“Kita mengharapkan agar pihak penegak hukum di Kabupaten Samosir memberikan atensi, sekaligus memeriksa mantan Kadisdik itu, agar jangan ada lagi kejadian seperti ini kedepannya,” tukasnya.

Dirinya mempertanyakan bagaimana semangat para guru di Samosir untuk mencerdaskan anak bangsa, jika kelakukan seorang kepala dinas (kadis) saja tidak terpuji.

Untuk memperjelas informasi itu, awak media mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Samosir untuk melakukan konfirmasi kepala Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik, Tiar Turnip.

Sementara itu, salah seorang Kepala Bidang (Kabid) di Disdik Samosir bermarga Sihombing mengaku, tak tau dan tidak pernah mendengar adanya pengutipanm terhadap para guru terkait perpindahan mantan Kadisdik tersebut.

Diduga Jika dihitung jumlah seluruh guru Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Samosir mulai dari KB, TK, SD, SMP dan PKBM sebanyak 1.605 orang x Rp150. 000, maka total nilainya sebesar Rp 240.750.000. Maka fantastis jika dana yang terkumpul  dikantongi sebagai cenderamata dari para guru di Samosir.(ps)

Berita Terkait

Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak
Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:53

Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Berita Terbaru