Mengenal Naftali Bennet, Perdana Menteri Baru Israel

- Pewarta

Selasa, 15 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Naftali Bennett. (Foto: Flash90)

Naftali Bennett. (Foto: Flash90)

ISRAEL (Kontroversinews.com) – Naftali Bennett merupakan Perdana Menteri Israel yang baru. Dia dilantik pada Minggu menggantikanBenjamin Netanyahu, yang telah menjabat selama 12 tahun. Parlemen Israel atau dikenal dengan nama Knesset melakukan pemungutan suara pemerintah baru yang mengantarkan Bennet duduk di kursi tertinggi pemerintahan Israel itu.

Bennet adalah seorang Yahudi religius yang menghasilkan jutaan dolar di sektor teknologi. Dia mendukung gerakan pemukiman yang tinggal di pinggiran kota Tel Aviv. Bennet juga mantan sekutu Benjamin Netanyahu yang telah bermitra dengan partai-partai sayap kiri dan tengah untuk mengakhiri kekuasaannya selama 12 tahun.

Partainya yang ultranasionalis, Yamina hanya memenangkan tujuh kursi di Knesset yang beranggotakan 120 orang dalam pemilihan Maret lalu — pemungutan suara keempat dalam dua tahun. Siapa Naftali Bennet? Berikut ulasannya seperti dikutip dari AP, Senin (14/6).

Bennett telah lama memposisikan dirinya di sebelah kanan Netanyahu. Tetapi dia sangat dibatasi oleh koalisinya yang memiliki suara mayoritas, sementara partainya hanya memiliki sedikit kursi di parlemen dan mencakup partai-partai dari kanan, kiri dan tengah.

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31