8 Saksi dari Pokja ULP dan Dinas PUPR Bengkalis Diperiksa KPK

- Pewarta

Kamis, 7 Juni 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (14/12). Febri mengkonfirmaasi bahwa KPK telah melakukan operasi tangkap tangan terhadap sejumlah orang, salah satunya pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla) beserta sejumlah uang yang saat ini masih dalam proses penghitungan dan kendaraan yang telah diamankan di gedung KPK. ANTARA FOTO/Reno Esnir/16

Juru bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (14/12). Febri mengkonfirmaasi bahwa KPK telah melakukan operasi tangkap tangan terhadap sejumlah orang, salah satunya pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla) beserta sejumlah uang yang saat ini masih dalam proses penghitungan dan kendaraan yang telah diamankan di gedung KPK. ANTARA FOTO/Reno Esnir/16

Pekanbaru | Kontroversinews.- KPK lanjutkan pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis, Riau 2013-2015. Kali ini, diberitakan riauterkini.com, sekitar 8 orang saksi diperiksa terkait kasus ini. Namun seorang saksi berhalangan hadir.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan terdapat sekitar 8 saksi yang dimintai keterangan oleh pihaknya. Namun, baru tujuh orang yang yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

“Pemeriksaan ini terkait kasus yang di Bengkalis kemarin,” katanya.

Sementara, itu terkait nama-nama saksi yang diperiksa, Febri masih enggan untuk menginformasikan. ” Yang jelas saksi ini dari pegawai di Pokja ULP dan Dinas PUPR,” katanya.

Meski begitu, terlihat dari pantauan salah satu saksi diketahui adalah Kadis Cipta Karya Dinas PU Bengkalis, Syarifuddin yang menjabat di rentang periode pembangunan jalan saat ini. Sementara, saat pemeriksaan tidak terlihat hadirnya Bupati Bengkalis yang diduga tersandung kasus tersebut.

Sebelumnya, KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Bengkalis pada Jumat (01/06/2018) lalu. Dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik menyita uang Rp1,9 miliar. Diduga uang itu terkait kasus proyek Multiyears di Bengkalis. Turut diamankan pula beberapa koper yang diduga berisi dokumen terkait proyek Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih tersebut. ***

Berita Terkait

Sat Reskim Polres Cirebon Kota Tangkap Cepat Pelaku Kekerasan dan Pengrusakan yang Viral di Medsos
Satresnarkoba Polres Kota Tangkap Pengedar Obat Keras Tanpa Izin Edar
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gelar Operasi Miras di Sejumlah Titik, Puluhan Botol Disita
Kades dan Kaur Gunungaci Terseret Kasus Korupsi BLT, Akhirnya Masuk Bui!
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras
Sat Reskrim Narkoba ‎Polres Cirebon Kota Gerebek Warung di Harjamukti, Puluhan Botol Miras Diamankan
Polres Cirebon Kota Amankan Ribuan Butir Obat Terlarang dari Seorang Petani
Dana BOS Rp3 Miliar Dikorupsi, Kepsek SMAN 16 Medan Gasak Rp826 Juta

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:20

Sat Reskim Polres Cirebon Kota Tangkap Cepat Pelaku Kekerasan dan Pengrusakan yang Viral di Medsos

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:26

Satresnarkoba Polres Kota Tangkap Pengedar Obat Keras Tanpa Izin Edar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:24

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gelar Operasi Miras di Sejumlah Titik, Puluhan Botol Disita

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:14

Kades dan Kaur Gunungaci Terseret Kasus Korupsi BLT, Akhirnya Masuk Bui!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:30

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras

Berita Terbaru