Penikaman di Taman Kanak-kanak China, Dua Anak Tewas

- Pewarta

Kamis, 29 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penikaman

Ilustrasi penikaman

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Setidaknya dua anak tewas dan 16 orang lainnya terluka akibat aksi penikaman oleh seorang pria di salah satu taman kanak-kanak China pada Rabu (28/4).

Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa insiden penikaman dengan pisau itu terjadi di Beiliu, satu kota di kawasan Otonomi Guangxi Zhuang, sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Kementerian Propaganda China menyatakan bahwa kondisi 16 orang yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Rakyat Kota Beiliu.

Sebagaimana dilansir Reuters, kondisi keenam belas orang itu saat ini mulai membaik setelah menerima perawatan.

Sementara itu, kepolisian dilaporkan sudah menangkap tersangka. Namun, kepolisian belum memberikan informasi detail terkait insiden dan menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

AFP melaporkan bahwa serangan menggunakan pisau memang sudah beberapa kali terjadi di China sebagai negara yang menerapkan larangan senjata dengan ketat.

Pada 2018, seorang pria menikam sembilan anak hingga tewas dan melukai 11 orang lainnya di utara China. Ia pun dijatuhi hukuman mati.***AS

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru