Turki Hormati Putusan Pengadilan Arab Saudi soal Pembunuhan Jamal Khashoggi

- Pewarta

Selasa, 27 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jamal Khashoggi (Foto: AFP)

Jamal Khashoggi (Foto: AFP)

ANKARA (Kontroversinews.com) – Turki akhirnya menghormati keputusan Arab Saudi soal penetapan hukuman bagi para terdakwa pembunuhan Jamal Khashoggi.

Saudi mengubah hukuman para terdakwa, di antaranya lima orang tak jadi dieksekusi mati melainkan dipenjara 20 tahun. Total ada delapan orang yang dijatuhi hukuman penjara antara 7 hingga 20 tahun.

Sikap ini bertolak belakang dengan keinginan Turki sebelumnya yang menginginkan mereka diadili di Istanbul, namun Saudi menolak menyerahkan para terdakwa.

Khashoggi yang merupakan jurnalis The Washington Post yang juga pengkritik Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) dibunuh dan dimutilasi di kantor konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018. Jenazahnya tidak ditemukan sampai saat ini.

Juru bicara dan penasihat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Ibrahim Kalin, mengatakan pemerintahannya menyambut hasil sidang pembunuhan Khashoggi.

“Mereka punya pengadilan. Sidang telah diadakan. Mereka membuat keputusan jadi kami menghormati putusan itu,” kata Kalin, dikutip dari Saudi Gazette yang telah dilansir dari iNews, Selasa (27/4/2021).***AS

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru