Perawat di India Suntikkan vaksin dengan Jarum Suntik Kosong pada Pasien

- Pewarta

Senin, 28 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto/Gulf News

Foto/Gulf News

PATNA (Kontroversinews.com) – Seorang pemuda di India pamer video yang dimaksudnya sebagai kebanggaan bahwa dirinya telah diberi suntikan vaksin COVID-19. Namun setelah video itu dilihat dengan jeli, ternyata jarum suntik yang digunakan oleh perawat masih kosong.

Insiden yang menjadi viral di media sosial India itu terjadi di Bihar. Kejadian ini menyoroti kelalaian lebih lanjut dalam vaksinasi besar-besaran yang bertujuan mendorong negara itu menuju kekebalan kawanan [herd imunity].

Azhar Hussain, seorang pemuda kota Chapra di distrik Saran, Bihar, telah mengunjungi pusat vaksinasi di sebuah sekolah menengah setempat awal pekan ini.

Hussain mendapat kejutan kasar ketika dia diberi suntikan dengan jarum suntik kosong oleh seorang perawat yang bertugas. Pemuda itu mengetahui kesalahan tersebut setelah temannya menunjukkan video rekaman vaksinasinya.

Dalam video itu, seorang perawat paruh baya bernama Chanda Devi terlihat asyik mengobrol dengan seseorang. Di tengah keasyikannya itulah, dia melepaskan paket jarum suntik sekali pakai yang diletakkan di atas meja dan langsung menusuk pemuda itu tanpa mengisinya dengan vaksin.

“Awalnya saya kira sudah dapat vaksin, tapi baru tahu vaksinasi dengan jarum suntik kosong ketika teman saya menunjukkan video itu,” kata Hussain kepada media lokal yang dilansir Gulf News, Jumat (25/6/2021).

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru