KPK Tamat? Refly Harun sebut Dua Pihak ini yang Sukses Menggebuki KPK

- Pewarta

Rabu, 21 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Refly Harun. (Foto/Dok Antara)

Refly Harun. (Foto/Dok Antara)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Pengamat hukum Tata Negara Refly Harun mengakui mendukung Jokowi pada periode pertama adalah pilihan yang sangat rasional untuk para aktivis. Hal itu, mengomentari pilihan Zainal Arifin Mochtar yang saat ini justru sangat kritis kepada pemerintahan Jokowi.

“Sederhana mendukung Jokowi, dia sederhana tak punya dosa masa lalu. Ia sukses di Solo kemudian di Jakarta, tapi masalahnya setelah memerintah tidak ada presiden yang bisa memenuhi ekspektasi 100 persen,” kata Refly.

Zainal Arifin yang merupakan akademisi dari Universitas Gadjah Mada baru-baru ini meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan, karena sudah tak ada gunanya lagi usai disahkannya UU KPK yang baru.

Zainal pesimis KPK masih punya taji usai seluruh pegawai akan dijadikan ASN (Aparatur Sipil Negeri) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Juni mendatang. Alih status kepegawaian ini dinilai akan mengerus independensi para penyidik yang sebelumnya dikenal berani.

Menanggapi hal itu, Refly mengaku sangat menyedihkan dengan kondisi KPK saat ini. Ia menyatakan Presiden Jokowi ternyata bukan memperkuat tapi melemahkan KPK.

“Dan sukses karena endorsment dari Presiden Jokowi langsung ditangkap untuk sama-sama menggebuki, melumpuhkan dan mengkerdilkan KPK. Saat ini tak banyak aktivis korupsi yang mau membentengi serangan-serangan dari elit politik. Bahkan, KPK saat ini satu suara dengan elit politik,” tandas Refly menanggapi pernyataan Zainal.

Mengutip dari wartaekonomi.co.id, Ia setuju atas pernyataan Refly yang menyebut kalau suksesnya KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri KKP Edhy Prabowo adalah kerja satu-dua orang yang masih punya idealisme.***AS

Berita Terkait

Kades dan Kaur Gunungaci Terseret Kasus Korupsi BLT, Akhirnya Masuk Bui!
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras
Sat Reskrim Narkoba ‎Polres Cirebon Kota Gerebek Warung di Harjamukti, Puluhan Botol Miras Diamankan
Polres Cirebon Kota Amankan Ribuan Butir Obat Terlarang dari Seorang Petani
Dana BOS Rp3 Miliar Dikorupsi, Kepsek SMAN 16 Medan Gasak Rp826 Juta
Satres Narkoba Polres Cirebon Kota, Berhasil Tangkap Dua Pria Penjual Sabu di Area Futsal
Prabowo Soroti Immanuel Ebenezer, “Apakah Tidak Ingat Anak Istri Kalau Tangan Diborgol Pakai Baju Oranye?”
Sat Reskrim Polres Cirebon Kota, Berhasil‎ Ringkus 3 Pelaku Tawuran Konten

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:14

Kades dan Kaur Gunungaci Terseret Kasus Korupsi BLT, Akhirnya Masuk Bui!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:30

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras

Minggu, 21 September 2025 - 16:08

Sat Reskrim Narkoba ‎Polres Cirebon Kota Gerebek Warung di Harjamukti, Puluhan Botol Miras Diamankan

Jumat, 19 September 2025 - 07:52

Polres Cirebon Kota Amankan Ribuan Butir Obat Terlarang dari Seorang Petani

Rabu, 17 September 2025 - 15:03

Dana BOS Rp3 Miliar Dikorupsi, Kepsek SMAN 16 Medan Gasak Rp826 Juta

Berita Terbaru