Alami Penurunan Laba, KGS Soreang Minta Anggota Disiplin Bayar Pinjaman

- Pewarta

Rabu, 3 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG || Kontroversinews – Koperasi Konsumsi Guru Soreang (KGS) mengalami penurunan pendapatan hingga diangka 50 sampai 60 persen. Kejadian yang sudah dialami selama tiga tahun itu disebabkan oleh banyaknya anggota yang tidak membayar pinjaman.

Wakil ketua KGS Soreang , H. Djadja Djanaperwata SP.d., mengatakan pendapatan yang biasanya bisa mencapai Rp120 juta, saat ini hanya diangka Rp50 juta atau Rp60 juta perbulan. Menurutnya, hal itu dikarenakan adanya anggota yang tidak bisa bayar pinjaman karena gajinya habis.

“Memang banyak gaji guru yang sudah tidak bisa dipotong, karena ada pinjaman dan besar sehingga gajinya dipotong. Jadi, tidak ada sisa (untuk bayar koperasi),” ujar H. Djaja saat ditemui di Soreang, Rabu (3/2/2021).

Djaja mengungkapkan bahwa selain memiliki pinjaman di koperasi, juga ada pinjaman ke perbankan lainnya. Padahal dulu, ada aturan bahwa jika ingin meminjam ke perbankan maka harus ada 2/3 sisa gaji yang dimiliki. Namun saat ini, aturan tersebut seperti sudah tidak ada lagi.

“Tapi kalau sekarang kayanya enggak. Pokoknya asal ada sisa berapapun, dikasih aja terus (pinjaman),” katanya.

Selain di Soreang, Koperasi Guru juga ada di Kecamatan Kutawaringin, dengan total anggota mencapai 500 orang. Djaja berharap para anggota memiliki kesadaran dan disiplin dalam membayar pinjaman, sehingga aktivitas koperasi bisa terus berjalan. Kemudian kepada pihak perbankan, pihaknya menyarankan agar tidak memberi pinjaman kepada orang yang memiliki tunggakan di koperasi.

“Kalau ada yang pinjam, kemudian punya KGS, harap dilunasi baru dicairkan. Jadi jangan kesana kesini (pinjamnya),” ucap Djaja.

Ditahun 2021 ini, pihaknya menargetkan Sisa Hasil Usaha (SHU) diangka Rp300 juta.

“Mudah-mudahan anggota disiplin, disamping pinjam dan nabung juga bayar, supaya roda keuangannya berputar,” harap Djaja.

Sementara itu, bendahara KGS, Soreang Drs. H. Iim Sarbini membenarkan bahwa kendala yang paling utama adalah banyak pembayaran pinjaman yang macet. Tapi dirinya bersyukur, kegiatan masih bisa berjalan.

“Yang bayar juga tidak seperti dulu tanggal 1 atau 2. Kalau sekarang tanggal 20. Yang sudah terlanjur macet, tidak diberi lagi. Pandemi juga berdampak,” tambahnya.

Untuk rapat tahunan KGS Soreang yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 27 Februari 2021, kata Iim, akan dilakukan secara virtual, karena adanya aturan pembatasan peserta yang hanya diperbolehkan sebanyak 20 orang saja.

“SHU di bagikan dulu atau bagaimana, nanti itu berdasarkan hasil rapat pengurus koperasi. Akan diambil langkah terbaik, dan tetap mengacu kepada protokol kesehatan 3 M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” tutupnya. ( Lily Setiadarma )

Berita Terkait

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.
Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 20:31

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”

Senin, 17 November 2025 - 18:58

Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal

Senin, 17 November 2025 - 16:50

Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Senin, 17 November 2025 - 16:49

Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Berita Terbaru

GADGET

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)

Senin, 17 Nov 2025 - 18:58