Reviana Sihotang Dikejar Ancaman Pembunuhan, 4 Tahun Laporan Tak Rampung di Polres Samosir.

- Pewarta

Senin, 21 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samosir kontroversinews.
Rasa waswas dan khawatir mati terbunuh dan kehilangan nyawa anak-anaknya, membayangi keseharian Reviana Sihotang (38), warga Desa Cinta Dame Huta Malau Simanindo, Kabupaten Samosir.
Di rumah kayu berlantai semen tempat mereka tinggal, ibu tiga anak ini bersama Naek Marianus Malau (45), suaminya, mengaku butuh keadilan.

“Saya sudah ketakutan, merasa cemas dan juga merasa terancam. Serta berharap besar agar polisi bisa melindungi kami,” ujar Reviana, Minggu 20/12/2020.

Kata Reviana, seorang warga yang bahkan masih ada hubungan keluarga inisial SM menjadi momok yang menakutkan bagi mereka sekeluarga, baik siang maupun malam hari.

Soalnya, pada Agustus 2016 atau sekitat 4 tahun lalu inisial SM mengancam anak sulung Reviana Salomo Malau dengan pisau yang pada saat itu masih berusia 14 tahun dan tergolong anak dibawah umur.

“Anak saya si Salomo dulu diancam si SM pakai pisau. Ini perlu dibunuh ini, katanya begitu sambil mengangkat pisau dan menghadapkan pisau kepada anakku,” ujar Reviana.

Merasa terancam dan tidak aman, lalu Reviana melapor ke Polres Samosir.

Sesuai surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP), benar tentang dugaan terjadinya tindak pengancamam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 335 dari KUHP.

SP2HP tersebut tertanggal 27 September 2016 oleh Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Adi Alfian ketika itu.

Berdasarkan isi SP2HP tersebut, Salomo Malau selaku korban telah dimintai keterangan, sekaligus keterangan dari ibunya selaku pelapor.(ps)

Berita Terkait

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus
100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis
Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat
Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:27

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:25

Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:25

Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:24

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang

Berita Terbaru

REGIONAL

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:27