Kota Cirebon|kontroversinews,Maraknya pembangunan komplek perumahan diwilayah Kotamadya Cirebon,mengundang salahsatu investor yang bernama PT.Griya Alif Sukses untuk mengembangkan modalnya kebidang real estate (perumahan).dengan nama komplek perumahan bernama Taman Jasmine Argasunya.menurut Sandi (ketua ormas setempat),proses mengurus pembebasan lahan sampai ke perijinan macam-macamnya sudah berjalan kurang lebih 4 tahun hingga saat ini.sudah ada beberapa unit bangunan rumah yang sedang dibangun,namun saat awak media menelusuri tentang kebenaran ada tidak perijinan yg dimaksud.saat berada dikantor pemasaran perumahan taman jasmine argasunya untuk menemui yang punya wewenang diperumahan tersebut,awak media hanya menjumpai dua orang staff pemasaran yang ngomong tidak tahu menahu tentang masalah perijinan nya.
Masih ditempat yang sama awak media ini mencoba menghubungi orang yang dianggap berwenang bernama ricki,via sambungan telpon selullar dengan pesan chating.saat ditanya apa jabatannya diperumahan taman jasmine argasunya yang terletak diwilayah blok sumur tetes kelurahan argasunya kecamatan harjamukti Kotamadya Cirebon propinsi jawabarat,hanya menjawab “Oh iya ada apa ya pa”.dan ketika awak media bertanya tentang masalah pasir Batu hasil kupasan lahan yang dibangun unit rumah,yang bener tidak dijual keluar.ricki hanya menjawab “Oh itu ya pa,Bapa dapat info drimna”.perlu diketahui,blok sumur tetes dikelurahan argasunya ini adalah bekas galian tambang pasir liar yang memang banyak tersebar diwilayah Itu.dan ketika ditanya tentang sistem pembayaran ke para pemilik lahan yg berjumlah kurang lebih 10 orang Itu Seperti apa pa dan katanya sudah 4 tahun blm lunas Juga dgn yg Punya lahan,ricki menjawab “Maaf pa mohon kumpulkan info yg bapak dapat sedetil mgkin karena nanti team kuasa hukum kmi yg jawab dan bapa perlu tau legalitas kmi jelas”.dan saat disinggung mengenai 7 tandatangan warga yang dipalsukan dalam Surat ijin tetangga (HO),ricki nggak menjawab.begitu saat ditanya adanya vidio kupasan tanah pasir Batu benda tambang yang dijual keluar benar tidaknya,dan Akan awak media ini lihat dulu vidionya,ricki menjawab “Silahkan pa”.
Masih dihari yang sama,senin 30-november-2020.sandi salahseorang ketua ormas setempat,mendapatkan telpon dari seorang oknum pegawai BPN (badan pertanahan nasional) bernama gani dan seorang lagi yang menurut sandi tersebut Adalah pengacaranya ricki si bos pt griya alif sukses.dalam perbincangan lewat telpon disetujui untuk bertemu disebuah warung dibilangan argasunya,dan bertemu akhirnya.dalam pertemuan disaring,hadir lebih dulu sandi dengan anak buahnya,awak media ini,dan dua orang yg menurut sandi adalah orang ATR/BPN.dan hanya ngobrol nggak jelas,dan saat media ini menanyakan kok pt griya alif sukses,tidak muncul digoogle dan apa cv/pt konsultan andalalin (analisis dampak lingkungan lalulintas).dijawab oleh oknum BPN ini,”Saya nggak tau,dan lupa darimana konsultan andalalinnya”,begitupun saat disinggung ijin untuk naik beritanya dia menjawab “silahkan saja,biar tenar” ucapnya sambil tersenyum simpul.
Disaat yang bersamaan,muncul 2 orang perempuan yang menurut sandi ini adalah pengacara nya ricki bos perumahan taman jasmine argasunya.ikut ngobrol disitu,dan sampai berita ini diturunkan.tidak satupun orang-orang dari pt.griya alif sukses selaku pengembang perumahan taman jasmine argasunya,yang mau menunjukkan segala surat-surat dan keterangan yang ditanyakan awak media ini demi imbangnya sebuah pemberitaan.semua seperti ada yang disembunyikan,dan memunculkan dugaan dikangkanginya aturan karena ada back up. (KUSYADI)