SMAN 1 Simanindo Pembelajaran Daring Terkendala.

- Pewarta

Jumat, 13 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samosir kontroversinews.
Pembelajaran Daring SMA N1 Simanindo Samosir,Jaringan terkendala
Sekolah tampak sepi dimasa pandemi Covid-19.
Masa musibah darurat pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) telah menghantam seluruh sektor di muka bumi hingga perekonomian di beberapa negara goncang, termasuk dunia pendidikan di Indonesia.
Kampus sekolah-sekolah sarana pendidikan dan pencetak orang-orang berprestasi, pun terkena imbas. Para mahasiswa dan pelajar yang seharusnya mendapat pembelajaran tatap muka, baik itu praktek maupun teori terhenti. Semua pembelajaran kini diubah menjadi pembelajaran dalam jaringan atau daring. 

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nadiem Anwar Makarim telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Covid-19.Salah satu pokok penting dalam edaran ini adalah keputusan pembatalan Ujian Nasional (UN) di Tahun 2020.

Menyikapi dampak pembelajaran Daring di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara,wartawan mendatangi salah satu sekolah SMA Negeri 1 Kecamatan Simanindo, di Desa Ambarita, Rabu, 11/11/2020. 

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Simanindo, Berlin Tumangger S.Pd, M.Si mengaku ia sudah berusaha semaksimal mungkin dalam pelaksanaan sistem belajar Daring ini sesuai instruksi Kemendikbud. Namun, dalam pelaksanaanya begitu banyak kekurangan dan salah satunya adalah kendala jaringan dan orang tua tidak mampu membeli handphone buat anaknya sebagai siswa di sekolah kami.

“Memang dimasa Covid-19 sangat sulit bagi kami dalam hal pembelajaran. Guru-guru tidak dapat langsung menyampaikan materi pembelajaran secara langsung dan mengawasi serta memberikan pembimbingan kepada siswa.  Semua pembelajaran saat ini  dilakukan secara Daring tanpa tatap muka. Belum lagi soal kendala jaringan dan banyak hal lainnya, yaitu ekonomi orangtua siswa yang tidak mampu menyiapkan hp buat anaknya,” kata Berlin Tumangger.  

Berlin menambahkan, menyikapi kendala itu, pihak sekolah selalu mengupayakan agar siswa mendapat materi pembelajaran. Juga bagi siswa yang tidak mempunyai handphone android ataupun yang tidak dapat jaringan internet, guru-guru datang mengunjungi siswa ke rumah masing-masing guna memberikan materi belajar dan tetap mengikuti standart kesehatan serta jumlah siswa dibatasi,” ujar Tumangger.

Keterbatasan jaringan internet bagi siswa yang berada diluar jaringan dan ketidak mampuan orang tua membeli Handphone menjadi salah satu tantangan bagi pihak sekolah dan guru-guru pengajar.

“Para siswa kitakan masih banyak yang tinggal didaerah yang belum ada jaringan internetnya dan keterbatasan orang tua siswa dalam pengadaan Handphone Android, jumlahnya hingga mencapai 50 persen siswa. Disinilah kendala sekolah,” bebernya.

Kepala Sekolah SMAN 1 Simanindo, Kecamatan Ambarita Kabupaten Samosir, Berlin Tumangger berharap pemerintah dapat memberikan hibah sarana prasarana pembelajaran daring.

Siswa SMAN 1 Simanindo, Kecamatan Ambarita Kabupaten Samosir dalam pertunjukan seni Tor-Tor menyambut tamu dalam acara HUT Kab.Samosir.

“Selaku penanggung jawab sekolah, akhirnya sekolah mengambil kebijakan yaitu para pengajar kita akan mengunjungi para siswa dalam kelompok di suatu desa atau dusun untuk beberapa siswa guna memberikan materi belajar. Dan untuk siswa yang ada dalam jaringan internet akan diberikan penjelasan materi pelajaran 4-5 (empat-lima) per bidang studi selama 30 menit,” imbuhnya. 

Dimasa sulit ini kata Berlin, sekolah tetap memberikan motivasi kepada siswa agar mereka lebih giat dan rajin membaca buku-buku referensi pembelajaran dan dapat  menambah wawasan selain pembelajaran daring yang diberikan pihak sekolah.
 

“Harapan saya agar kiranya pemerintah pusat dan daerah dapat memberikan perhatiannya akan para siswa yang  berada diluar jaringan internet ungtuk membantu sekolah dengan pemberian dana hibah, baik itu dalam bentuk sarana dan media pendidikan demi kemajuan sekolah dan menambah motivasi siswa dalam menerima pembelajaran,” harap Berlin.(ps)

Berita Terkait

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus
100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis
Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat
Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:26

100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:25

Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:25

Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:24

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang

Berita Terbaru