Masih Pandemi, Renovasi Ruang Kerja Nadiem Telan Rp 5 M

- Pewarta

Jumat, 10 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi Nadiem Makarim

Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi Nadiem Makarim

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi Nadiem Makarim berencana merenovasi ruang kerjanya dengan total biaya Rp 5 miliar lebih.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Gerindra Ali Zamroni mengatakan Nadiem tidak peka terhadap rakyat.

“Kasihan rakyat di masa pandemi menterinya tidak peka,” ujarnya lewat pesan singkat, Jumat (10/9/2021).

Menurutnya, anggaran pendidikan di APBN 2022 sudah turun Rp 9 triliun lebih dibanding 2021. Yaitu dari 81,5 triliun turun menjadi 72,9 triliun.

“Akibat krisis karena pandemi dan minimnya masukan keuangan negara,” ucapnya.

Ali menambahkan, harusnya Nadiem melihat skala prioritas karena turunnya anggaran pendidikan itu. Serta harus sering turun ke lapangan untuk memantau pembelajaran di berbagai daerah.

“Bukannya malah memperbagus ruang kerja, masih banyak sarana dan prasarana pendidikan jauh dari kata layak, sekolah rusak, atap ruang kelas bocor lantai masih tanah,” pungkasnya.

Mengutip dari Liputan6.com, kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi berencana merenovasi ruang kerja Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. Total biaya renovasi yang dikeluarkan sebesar Rp 5 miliar lebih.

Hal itu terungkap dari lpse.kemdikbud.go.id. Dari situs itu disebutkan penataan ruang kerja dan ruang rapat gedung A. Nilai pagu paket sebesar Rp 6.500.000.000 dan Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) mencapai Rp 5.391.858.505. Satuan kerja dalam hal ini adalah biro umum dan pengadaan barang dan jasa.

Irjen Kemendikbud Catharina Girsang mengaku belum mengetahui terkait renovasi ruangan Nadiem tersebut. Menurutnya, banyak ruangan di gedung Kemendikbud.

“Maaf saya tidak tahu jika ada ruangan yang direnov karena ruangannya juga banyak,” ucapnya lewat pesan, Kamis (9/9).***AS

Berita Terkait

DPW Vox Point Indonesia Sikka Gelar Rapat Panitia Suksesi Kepemimpinan Periode 2025-2029
Kasus Desa Padamenak Dinilai Bisa Turunkan Reputasi Bupati: Lemahnya Koordinasi Birokrasi
Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin
PJU Desa Puncak Murni Bantuan Warga Dermawan yang Peduli Desa Puncak
Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi
Aksi Bersih dan Tanam Pohon, Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir
PGRI Kota Cirebon Dilantik, Wali Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Mentalitas Anak Bangsa
Apresiasi untuk Polres Kuningan: Bantu Warga Kawungsari Penderita Sakit Berat

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:53

DPW Vox Point Indonesia Sikka Gelar Rapat Panitia Suksesi Kepemimpinan Periode 2025-2029

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:18

Kasus Desa Padamenak Dinilai Bisa Turunkan Reputasi Bupati: Lemahnya Koordinasi Birokrasi

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:43

Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:01

PJU Desa Puncak Murni Bantuan Warga Dermawan yang Peduli Desa Puncak

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:30

Aksi Bersih dan Tanam Pohon, Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir

Berita Terbaru