8 Saksi dari Pokja ULP dan Dinas PUPR Bengkalis Diperiksa KPK

oleh
oleh
Juru bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (14/12). Febri mengkonfirmaasi bahwa KPK telah melakukan operasi tangkap tangan terhadap sejumlah orang, salah satunya pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla) beserta sejumlah uang yang saat ini masih dalam proses penghitungan dan kendaraan yang telah diamankan di gedung KPK. ANTARA FOTO/Reno Esnir/16

Pekanbaru | Kontroversinews.- KPK lanjutkan pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis, Riau 2013-2015. Kali ini, diberitakan riauterkini.com, sekitar 8 orang saksi diperiksa terkait kasus ini. Namun seorang saksi berhalangan hadir.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan terdapat sekitar 8 saksi yang dimintai keterangan oleh pihaknya. Namun, baru tujuh orang yang yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

“Pemeriksaan ini terkait kasus yang di Bengkalis kemarin,” katanya.

Sementara, itu terkait nama-nama saksi yang diperiksa, Febri masih enggan untuk menginformasikan. ” Yang jelas saksi ini dari pegawai di Pokja ULP dan Dinas PUPR,” katanya.

Meski begitu, terlihat dari pantauan salah satu saksi diketahui adalah Kadis Cipta Karya Dinas PU Bengkalis, Syarifuddin yang menjabat di rentang periode pembangunan jalan saat ini. Sementara, saat pemeriksaan tidak terlihat hadirnya Bupati Bengkalis yang diduga tersandung kasus tersebut.

Sebelumnya, KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Bengkalis pada Jumat (01/06/2018) lalu. Dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik menyita uang Rp1,9 miliar. Diduga uang itu terkait kasus proyek Multiyears di Bengkalis. Turut diamankan pula beberapa koper yang diduga berisi dokumen terkait proyek Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih tersebut. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *