37 Guru & Tenaga Pendidik di SMAN 4 Pekalongan Positif Covid-19

oleh
Ilustrasi Positif Cvid-19 .(Foto: SoftNews)

Usai temuan kasus itu, pihak sekolah memutuskan para guru maupun tenaga pendidikan bekerja dari rumah dan isolasi mandiri mulai 2 hingga 11 Juni 2021.Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto mengatakan klaster SMAN 4 Pekalongan mengatakan guru yang pertama terdeteksi sakit namun tetap mengajar itu mengalami gejala anosmia (indera penciuman tidak berfungsi). Kemudian, oleh kepala sekolah setempat yang bersangkutan bersama dua guru lain yang telah kontak erat diminta melakukan tes PCR pada 25 Mei 2021.

“Mulanya tiga orang tersebut dinyatakan positif Covid-19. Selanjutnya dilakukan penelusuran kembali kontak erat tiga guru tersebut dengan puluhan guru lainnya. Hingga ada 37 guru dan tenaga kependidikan yang terkonfirmasi covid,” katanya.

Saat ini, pihaknya melakukan pengembangan kembali dengan kesepakatan melakukan tes PCR karena ada sejumlah guru yang belum melakukan tes cepat covid.

“Kami minta guru dan tenaga kependidikan yang positif yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri agar berisolasi di gedung diklat. Kami juga akan melakukan pengembangan dengan mengidentifikasi keluarga masing-masing,” katanya dilansir dari Cnn Indonesia.***AS