SMPN3 Soreang Kab Bandung Gelar Program Berbasis Lingkungan

- Pewarta

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG (Kontroversinews).-“Program sekolah berbasis lingkungan yang kami lakukan langkah pertama adalah berbentuk agen atau duta lingkungan dari perwakilan siswa-siswi SMPN 3 Soreang dimana mereka harus mengikuti pelatihan yang kerjasama dengan dinas pendidikan, dinas pertanian,dan dinas lingkungan hidup tujuannya untuk pentingnya lingkungan hidup untuk manusia secara umum terutama di SMPN 3 Supaya mereka dapat memelihara lingkungannya yang hijau dan sehat,”ungkap H Kurnia, Kepala sekolah SMPN3 Soreang Kab Bandung, Jumat (27/9) kemarin.

H. Kurnia mengatakan Program ini dalam tahap awal memberikan dasar pengetahuan secara teoritis dalam penataan lingkungan sekolah karena di SMPN3 Soreang kurang tanamannya, dengan adanya program ini supaya anak-anak bisa memelihara dan juga bisa dinikmati olah anak anak. Jenis tanaman yang ditaman adalah jenis sayuran seperti cabe rawit, pakcoy, sosin yang nanti hasilnya bisa dinikmati sama anak anak nantinya.

H. Kurnia meluncurkan program ini sekolah berbasis lingkungan mudah-mudahan dengan program ini bisa mengolah sampah dari lingkungan itu sendiri seperti pemilihan sampah organik dan non organik sedangkan sampah organik bisa di jadikan pupuk menjadi hijau.

Sementara Komite Sekolah SMPN 3 Soreang Kab Bandung menuturkan, Anak-anak dilatih dari sekarang bercocok tanam bisa bikin implementasikan nanti di rumahnya masing-masing selain di sekolah dalam menyongsong Indonesia emas 2045.

Tutur H Kurnia, dengan hari yang sama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, siswa-siswi SMPN 3 Soreang melaksanakan program Pembiasaan salah satu edukasi yang sanggat lengkap terhadap siswa siswi dan ada sistem nilai poin 20 yang akan dilakukan yang dapat inspirasi dalam berprilaku mengikuti mengikuti Junjunan Nabi Muhamad SAW yang di aplikasikan teori yang mereka dapatkan.

“Ketika mendapatkan Intisari untuk kehidupan mereka nanti setelah mereka lulus dari sekolah sebagai ilmu yang telah kami sarankan dan kami juga memiliki buku panduan tata tertib sekolah,”tuturnya. ( TZ)

Berita Terkait

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas
Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak
Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:37

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:53

Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Berita Terbaru

REGIONAL

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Rabu, 12 Nov 2025 - 12:36