Jelang Asian Games Puluhan Preman Diamankan

- Pewarta

Jumat, 13 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversiews.- Menjelang diselenggarakannya Asian Games 2018 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Soreang, Kabupaten Bandung, Satreskrim Polres Bandung menggelar operasi Cipta Kondisi Jumat (13/7/2018). Dalam operasi tersebut Satreskrim Polres Bandung mengamankan sekitar 30 orang yang diduga preman.

KBO Reskrim Polres Bandung IPTU Fitran R, menuturkan operasi Cipta Kondisi ini sudah mulai digelar sejak tanggal 6 Juli kemarin hingga waktu yang tidak ditentukan.

“Untuk hari ini kita berhasil mengamankan kurang lebih 30 orang yang diduga preman yang terdiri dari pelaku pungli dan parkir liar,” ujarnya di Mapolres Bandung tadi sore.

Ke 30 orang yang diduga preman tersebut terjaring operasi di beberapa lokasi sekitar Pasar Soreang, Alun-alun Soreang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang. Saat ditanyakan surat tugas resmi parkir para juru parkir yang diduga preman ini tidak bisa menunjukkan surat tersebut.

“Saat ini untuk sementara kita lakukan interogasi lebih lanjut. Kemudian apabila ada memang terkait unsur pidana atau memenuhi unsur pidana kita akan lanjutkan namun apabila tidak ada kita selesaikan dengan pembinaan,” tuturnya.

Tidak hanya itu, pada saat digelar operasi Cipta Kondisi anggota Satreskrim juga mendapatkan beberapa orang penjual miras jenis tuak. Sebanyak lima kantong plastik tuak diamankan dari tiga orang yang diduga menjual tuak tersebut.

“Selain itu dari 30 orang yang kita amankan ada salah satu yang pernah masuk atau pernah di proses hukum yakni terkait kasus 365 (pencurian dengan kekerasan),” kata Fitran.

Dikatakan Fitran dari tanggal 6 Juli hingga hari ini, berdasarkan data Satreskrim Polres Bandung sudah ada sekitar 300 orang yang diduga preman. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Bupati Bandung Resmikan Program 100 Hari Kerja di RSUD Majalaya, Salah Satunya Inovasi Sipanda
Bupati Bandung Kecewa ASN Disdik kurang Disiplin, Ruang Kerja Berantakan
Buka Forkab II/2025, Bupati Bandung Sebut Olahraga Berpengaruh Terhadap Indeks Kesehatan Masyarakat
Pelantikan Hasil Open Bidding Sekda Digantung Diduga Ada “ABUSE OF FOWER”
PNM Ullam Klarifikasi terkait Viralnya Berita Eksekusi
LUKMAN ZULKAEDIN TETAP TIDAK DIAKUI MASYARAKAT DAN WARGI KESULTANAN CIREBON SEBAGAI SULTAN KASEPUHAN
Wali Kota Cirebon Buka DEKORASI 2025, Dorong Pelestarian Budaya Lewat UMKM
Pemkot Cirebon dan Baznas Serahkan Bantuan untuk Imam, Marbot, Guru Ngaji hingga Petugas Kebersihan

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 18:15

Bupati Bandung Resmikan Program 100 Hari Kerja di RSUD Majalaya, Salah Satunya Inovasi Sipanda

Selasa, 29 April 2025 - 17:48

Bupati Bandung Kecewa ASN Disdik kurang Disiplin, Ruang Kerja Berantakan

Selasa, 29 April 2025 - 17:47

Buka Forkab II/2025, Bupati Bandung Sebut Olahraga Berpengaruh Terhadap Indeks Kesehatan Masyarakat

Selasa, 29 April 2025 - 17:45

Pelantikan Hasil Open Bidding Sekda Digantung Diduga Ada “ABUSE OF FOWER”

Senin, 28 April 2025 - 09:37

LUKMAN ZULKAEDIN TETAP TIDAK DIAKUI MASYARAKAT DAN WARGI KESULTANAN CIREBON SEBAGAI SULTAN KASEPUHAN

Berita Terbaru