Maskapai Italia, bernama Alitalia mengumumkan menutup semua penerbangan mulai 15 Oktober 2021. Tak akan lagi menjual tiket pesawat dan resmi menutup bisnis penerbangan secara permanen.
Pemerintah Italia telah menggelontorkan miliaran euro untuk Alitalia. Hal ini dilakukan guna menyelamatkan perusahaan dan tak ada pemutusan hubungan kerja (PHK).
Direktur School of Government di LUISS University Giovanni Orsina mengatakan suntikan dana dari pemerintah tak berhasil membuat Alitalia bertahan. Perusahaan tak bisa mengatasi persaingan global dan beradaptasi dengan perubahan di sektor penerbangan.
“Jatuhnya Alitalia adalah simbol utama dari sejarah Italia yang kesulitan dalam menghadapi globalisasi dan meningkatnya persaingan,” ujar Orsina dilansir dari CNN.com.
Alitalia semakin tertekan ketika banyak maskapai yang lebih efisien dan beroperasi dengan awak lebih sedikit. Maskapai lain pun mampu menawarkan harga tiket yang lebih kompetitif ketimbang Alitalia.
Masalah Alitalia dimulai pada 1990-an. Ketika itu, deregulasi Eropa membuat lalu lintas udara lebih kompetitif dan sektor kereta api di Eropa diperkuat.