1.585 KPM di Kecamatan Ciwidey Terima Bantuan Paket Sembako

oleh
Camat Ciwidey, H. Karyadi Raharjo MSi, didampingi Kanit Patroli Polsek Ciwidey Iptu Dikdik dan Danramil 2414/ Ciwidey, Kapten Inf Toto Toha Sobana, 

CIWIDEY | Kontroversinews – Pemerintah terus berupaya untuk menanggulangi adanya dampak yang dirasakan oleh masyarakat dari adanya pandemi Virus Corona (Covid19). Salah satunya caranya adalah dengan memberikan sembako. Misalnya, di Kecamatan Ciwidey terdapat 1.585 KPM yang menerima bantuan.

Camat Ciwidey, H. Karyadi Raharjo MSi, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung memberikan bantuan sembako bagi 1.585 KPM dari tujuh desa yang ada di Kecamatan Ciwidey, yaitu Desa Panundaan, Desa Ciwidey, Desa Penyocokan, Desa Lebakmuncang, Desa Rawa Bogo, Desa Nengkelan dan Desa Sukawening. Karyadi mengatakan bahwa pemberian bantuan ini sudah memasuki tahap yang kedua.

“Bantuan ini diperuntukan bagi masyarakat yang terdampak Virus Corona (Covid 19). Dan di Kecamatan Ciwidey baru menerima bantuan dari Pemkab Bandung,” ungkap Karyadi saat wawancara di Kantor Kecamatan Ciwidey, Jumat (8/5).

Dengan adanya pandemi Virus Corona (Covid 19), lanjut Karyadi, dampak yang paling dirasakan oleh masyarakat adalah bidang perekonomiannya. Oleh karena itu, pihaknya masih memberikan toleransi kepada para pedagang kecil yang berjualan diwaktu ngabuburit.

“Ditengah pandemi, selain ekonomi, kesadaran masyarakat juga masih rendah, terkait dengan pemakaian masker dan cuci tangan pakai sabun,” lanjut Karyadi.

Bantuan sembako untuk warga di Kecamatan Ciwidey sebanyak 1.585 KPM yang berhak menerima bantuan. Bantun tersebut akan di bagikan oleh pihak desa kepada warga yang berhak menerima , Jumat (8/5/2020). FOTO : Kontroversinews.com || Lee

Oleh karenanya, agar masyarakat paham akan bahayanya Virus Corona (Covid 19), dan masyarakat bisa menerapkan physical distancing, dilakukan pembentukan satgas relawan Covid 19 baik ditingkat kecamatan, desa hingga tingkat RW.

“Para Ketua RW menjadi kepanjangan tangan dari Pemerintah Desa. Jadi, apabila masyarakat yang datang zona merah, maka ketua RW lah yang akan mendata dan menginformasikannya kepada pemerintah dan puskesmas,” jelas Karyadi.

Sementara itu, Danramil 2414 Ciwidey, Kapten Inf Toto Toha Sobana, menuturkan beberapa upaya guna mencegah penyebaran Virus Corona (Covid 19), diantaranya, pertama melakukan instruksi yang berikan oleh pemerintah, kemudian mensosialisasikannya kepada masyarakat.

“Misalnya terkait mengedukasi masyarakat agar selalu menggunakan masker, selaku unsur yang tergabung dalam Forkopimcam, kami membagikan masker secara gratis,” tutur Toto.

Bhabinsa adalah kepanjagan mulut, tangan dan kaki daripada tugas pemerintah. Sehingga bhabinsa lebih dekat dengan masyarakat. Koramil 2414/ Ciwidey membawahi Dua Kecamatan yakni Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan Rancabali terdapat 12 Bhabinsa yang siap selalu memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mencegah Virus Corona (Covid 19).

“Kita juga mendapatkan perintah khusus untuk pengawalan pendistribusian bantuan dari pemerintah,” pungkas Toto. (Lily Setiadarma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *