Wisatawan Padati Kawasan Wisata Lembang Bandung Barat

- Pewarta

Sabtu, 3 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Macet. (Foto/iNews)

Ilustrasi Macet. (Foto/iNews)

BANDUNG BARAT (Kontroversinews.com) – Wisatawan mulai memadati sejumlah objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Mereka datang untuk mengisi libur panjang akhir pekan ini.

Hal itu juga tergambar dari mulai padatnya arus lalulintas di kawasan wisata Lembang. Kendaraan mulai berderet rapi di ruas Jalan Raya Lembang, dari arah Bandung menuju Lembang. Penumpukan kendaraan juga terjadi di pintu masuk objek wisata.

Beberapa objek wisata di Lembang yang mulai ramai dikunjungi wisatawan yakni Floating Market dan Kota Mini kendati cuaca di Lembang saat ini tengah tidak baik lantaran gerimis sejak pagi hari.

Seorang wisatawan asal Subang, Elvita (19) mengaku dirinya sengaja berlibur ke Lembang. Dirinya mengaku sudah cukup lama tak berkunjung ke Lembang terutama sejak pandemi COVID-19 melanda.

“Iya sengaja liburan ke Lembang, sudah lama juga enggak jalan-jalan. Kesibukannya ya kuliah online, jadi pas ada libur gini dimanfaatkan untuk liburan,” tutur Elvita kepada detikcom.

Elvita mengatakan sengaja memilih Floating Market karena suasananya yang ramah wisatawan ditambah banyaknya pilihan wahana seperti sepeda air, perahu mini, dan makanan tradisional.

“Banyak pilihan wahananya kalau disini, kebetulan bagus juga buat spot selfie. Kalau lapar ya tinggal pilih makanan, karena banyak pilihannya juga,” terangnya.

Sementara itu Public Relation (PR) Wisata Perisai Grup Intania Setiati mengatakan pihaknya memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung mengingat saat ini masih di tengah suasana pandemi COVID-19.

“Betul sudah mulai ada peningkatan kunjungan wisatawan juga tapi belum terlalu signifikan. Kita jamin keamanan wisatawan karena kita menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk pengecekan suhu dan membatasi kunjungan maksimal 50 persen dari kapasitas,” terang Intan.

Objek wisata Kota Mini yang masih satu kawasan dengan Floating Market jadi salah satu pilihan wisatawan terutama untuk mereka yang membawa anak-anak. Hal itu karena wahana di Kota Mini diperuntukkan bagi anak-anak.

“Kalau di Kota Mini memang destinasi ramah anak, misalnya wahana pemadam kebakaran, polisi, taman bermain, bisa sewa kostum. Jadi wisata sekaligus edukasi. Kita selalu jaga protokol karena rutin sterilisasi di setiap wahananya,” tandasnya.***AS

Berita Terkait

Menhut Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Pengelolaan Hutan Lestari
Gubernur Sumut Ingin Perluas Kerja sama dengan Guangdong RRT
Kemdagri Dorong Pemda Tanam Komoditas Strategis Kendalikan Inflasi
Gubernur NTB Beri Atensi Harga Padi dan Jagung sesuai HPP
Gerakan Wisata Bersih jadikan Labuan Bajo destinasi berkualitas
SIM Keliling Jumat ini masih tersedia di mal hingga kampus 
BTNK Mencatat 14.949 Kunjungan Selama Libur Lebaran 2025
Kemenhub Tekankan Keselamatan Penerbangan pada Festival Balon Udara

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 15:55

Menhut Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Pengelolaan Hutan Lestari

Selasa, 15 April 2025 - 09:36

Gubernur Sumut Ingin Perluas Kerja sama dengan Guangdong RRT

Selasa, 15 April 2025 - 09:35

Kemdagri Dorong Pemda Tanam Komoditas Strategis Kendalikan Inflasi

Senin, 14 April 2025 - 10:48

Gubernur NTB Beri Atensi Harga Padi dan Jagung sesuai HPP

Minggu, 13 April 2025 - 13:27

Gerakan Wisata Bersih jadikan Labuan Bajo destinasi berkualitas

Berita Terbaru