KEDIRI (Kontroversinews.com) – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana memutuskan membuka lokasi wisata Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, setelah setahun sempat ditutup karena pandemi Covid-19, dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Dalam waktu dekat tempat wisata Gunung Kelud akan kami buka kembali, setelah kami koordinasi dengan beberapa pihak seperti dari kepolisian, TNI maupun Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,” kata dia.
Bupati Dhito memang berencana membuka kembali lokasi wisata Gunung Kelud yang berada pada ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut/ mdpl) yang terletak di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Namun, koordinasi tetap dilakukan karena saat ini masih dalam situasi pandemi. Selain itu, Kabupaten Kediri, posisinya juga masih zona jingga.
Pihaknya memutuskan jumlah kunjungan dibatasi maksimal 50 persen dari biasanya. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah kerumunan di areal wisata.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, juga berharap pengelola lokasi wisata mematuhi aturan yang berlaku. Ia tidak ingin adanya kebijakan ini nantinya justru menimbulkan klaster baru.
“Saya berharap pihak pengelola dapat menaati peraturan. Saya tidak mau mendengar muncul klaster-klaster baru Covid-19. Apabila aturan ini dilanggar, sanksinya sangat tegas, wisata tersebut akan ditutup kembali,” tuturnya dilansir dari Okezone.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri Adi Suwignyo menambahkan pemerintah kabupaten memang sempat melakukan penutupan sejumlah lokasi wisata, termasuk Gunung Kelud. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Pihaknya menegaskan secara protokol kesehatan di lokasi wisata Gunung Kelud sudah diterapkan, sehingga masyarakat juga diimbau untuk bisa mematuhinya. Namun, untuk jadwal pasti pembukaan tetap menunggu dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri.***AS