Warga Desa Saor Nauli Hatoguan Rindukan Pembangunan Infrastruktur

oleh
oleh

Samosir | Kontroversinews.-Dalam rangka memajukan desa tertinggal yang digadang-gadangkan oleh Presiden Jokowi di seluruh Indonesia patut diajungkan jempol oleh seluruh Masyarakat Indonesia.

Namun masih saja ada desa yang terkesan kurang mendapatkan perhatian dengan jeleknya sarana infrastruktur jalan dan tidak adanya penerangan PLN. Hal ini terlihat di Desa Saor Nauli Hatoguan Dusun II Perbulanan Kecamatan Pelipi Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Pantauwan kontroversinews disepanjang desa tersebut terdapat jalan yang penuh dengan lobang dan berlumpur sehingga para pengendara sepeda motor harus ekstra Hati-hati jika tidak bisa saja kendaraan akan mogok bahkan terjadi kecelakaan. Dimana sepanjang jalan yang di lalui penuh dengan pepohonan pinus yang begitu indah. Namun sayangnya keindahan alam tersebut tidak di barengi dengan keindahan sarana jalan di desa tersebut.

Poster Hutasohit salah seorang warga Desa saor Nauli Hatoguan mengatakan kepada Awak media semenjak ada desa mereka belum mendapatkan sarana listrik dari PLN.

“Selain jalan jika malam kampung kami ini gelap gulita sebab tidak ada penerangan listrik dari PLN, maka untuk itu kami memohon kepada Presiden Jokowi dan Bupati Samosir Rapidin Simbolon agar memperhatikan desa kami termaduk jalan yang belum ada perbaikan” ujarnya.

Lebih lanjut Hutasohit menambahkan anak-anak di Desa tersebut jika mau pergi ke sekolah jalan kaki dan tidak memakai sepatu.

“Dari keseluruhan jumlah penduduk desa kami sebanyak 364 KK dari 3 dusun, 22 KK yang belum masuk listrik pak” ungkapnya dengan sedih.

Miris Indonesia yang sudah merdeka selama 72 tahun ternyata masih ada masyarakat yang belum dimasuki listrik dan jalan yang mengubungkan antar dusun seperti: Huta Tinggi, Pababi,Huta Parbulanan, Huta Lange-lange dan Huta dolok sangguk yang  belum tersentuh inspratuktur jalan yang baik oleh Pemkab samosir,Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM.(ps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *