Wakot Solo Ancam Copot Lurah Terlibat Pungli Zakat Fitrah

- Pewarta

Sabtu, 1 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Instagram/@gibran_rakabuming)

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Instagram/@gibran_rakabuming)

SOLO (Kontroversinews.com) – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka marah dan mengancam pemecatan terhadap lurah yang terlibat meminta pungutan liar (pungli) berkedok zakat fitrah. Gibran sudah mendapat laporan tersebut dari warga.

Laporan yang dimaksud yakni terkait pemungutan zakat oleh perlindungan masyarakat (linmas) Kelurahan Gajahan. Linmas tersebut diketahui membawa surat yang ditandatangani Lurah Gajahan, Suparno.

Surat itu berkop Paguyuban Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kelurahan Gajahan. Dalam surat, pengelola masjid, pengusaha, pemilik toko/kios yang berada di Kelurahan Gajahan diminta memberi sedekah dan zakat fitrah untuk 22 anggota Satlinmas Kelurahan Gajahan.

Gibran menegaskan akan menindak tegas Suparno jika terbukti melakukan pungutan liar berkedok zakat fitrah untuk linmas.

“Sudah tidak pantas jadi lurah lagi. Jika terbukti salah akan langsung saya copot,” kata Gibran, Sabtu (1/5).

Kasus tersebut, kata Gibran, langsung ditangani setelah laporan dari warga diterima pada Jumat malam (30/4). Ia juga mengutip Surat Edaran (SE) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 13 tahun 2021 tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Terkait Hari Raya.

Poin yang dimaksud melarang permohonan dana atau dengan sebutan lain oleh penyelenggara negara baik secara individu maupun mengatasnamakan institusi daerah kepada pihak lain. Perbutan tersebut, menurut SE KPK No. 13 tahun 2021 berimplikasi kepada tindak pidana korupsi.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang kurang nyaman ini. Terutama untuk warga Gajahan Pasar Kliwon,” katanya yang dikutip dari Cnn Indonesia.

Sejauh ini Lurah Gajahan, Suparno belum memberikan keterangan terkait dugaan pungli itu.***AS

Berita Terkait

Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin
PJU Desa Puncak Murni Bantuan Warga Dermawan yang Peduli Desa Puncak
Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi
Aksi Bersih dan Tanam Pohon, Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir
PGRI Kota Cirebon Dilantik, Wali Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Mentalitas Anak Bangsa
Apresiasi untuk Polres Kuningan: Bantu Warga Kawungsari Penderita Sakit Berat
Polres Cirebon Kota Kawal Harga Beras, Satgas Pangan Turun Langsung ke Pasar Kanoman
Kompensasi Cuma Rp150 Ribu, Pekerja Tanpa BPJS! Proyek Pipa PERUMDA Tirta Raharja Dikecam Warga Margaasih

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:43

Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:01

PJU Desa Puncak Murni Bantuan Warga Dermawan yang Peduli Desa Puncak

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:33

Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:30

Aksi Bersih dan Tanam Pohon, Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:02

PGRI Kota Cirebon Dilantik, Wali Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Mentalitas Anak Bangsa

Berita Terbaru